Ketika Jorge Lorenzo mulai menjauh di depan, Marquez memperebutkan tempat kedua, bersaing dengan duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Lalu, rekan satu timnya, Dani Pedrosa, bergabung
Memasuki lap keenam terakhir dari total 23 putaran balapan, harapan Marquez untuk meraih podium musnah. Dia terjatuh ketika berada di belakang Iannone, di depan Pedrosa dan Valentino Rossi yang sudah bergabung.
"Putaran-putaran pertama sangat bagus, terutapan lap pertama, dan itu memang yang saya rencanakan. Saya berpikir bahwa saya harus mengambil risiko pada lap-lap awal untuk mencoba ke depan. Ketika tahu bahwa setelah tiga putaran saya sudah berada di belakang Lorenzo, saya sangat senang," cerita Marquez.
"Saya melakukan balapan yang paling sulit pada putaran-putaran awal. Pada bagian kedua balapan, saya sangat kesulitan. Saya selalu melewati limit di setiap tikungan dan pada akhirnya saya terjatuh. Namun, oke, hal yang paling penting adalah bahwa kami sudah berusaha," lanjutnya.
Ini adalah kali kedua Marquez gagal finis musim ini, setelah pada seri ketiga di Argentina. Kini dia tertinggal 49 poin, atau hampir dua kali memenangi balapan, dari Rossi yang memimpin klasemen.
"33 poin tertinggal sudah banyak (sebelum GP Italia), apalagi 49. Namum, oke, kami akan mencoba. Sekarang kami ingin membereskan masalah supaya bisa membalap dengan baik dan lalu kita lihat," tambah pebalap 22 tahun tersebut.
Di Le Mans, Perancis, dua pekan lalu, Marquez finis keempat meski mengalami masalah dengan cengkeraman pada ban depan. Masalah ini juga dihadapi para pebalap Honda lainnya dan banyak dari mereka yang gagal finis.
Marquez mengatakan bahwa masalah di Mugello berbeda dengan di Le Mans. Kali ini masalahnya adalah ban belakangnya sudah kehilangan cengkeraman setelah 7-8 putaran.
"Saya selalu punya beberapa masalah yang sama, sliding saat masuk (tikungan), tidak ada dukungan dari ban belakang, dan saya hanya mengandalkan ban depan. Ketika kamu membalap seperti itu dalam 20 lap, pada akhirnya kamu akan mudah kehilangan cengkereman ban depan," jelasnya.
"Seperti kalian lihat di televisi, ketika memasuki tikungan, saya terlalu sliding. Tahun lalu, saya melakukan sliding yang sama, tetapi bisa saya kontrol, saya mendapatkan feel dari ban belakang. Tahun ini, untuk beberapa alasan, saya tidak mendapatkannya," lanjutnya.
Marquez dan tim punya waktu tak sampai dua pekan untuk memperbaiki masalah mereka sebelum turun pada seri ketujuh musim ini di Catalunya, Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.