Enam Balapan, Empat Podium Tanpa Repsol Honda

Fakta ini jelas terbalik dengan sang rival utama, Movistar Yamaha. Mereka selalu menempatkan wakil di podium, memenangi lima dari enam balapan.

Ducati bahkan lebih baik dari Repsol Honda. Pabrikan asal Italia tersebut hanya sekali absen di podium, yakni pada seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Ketika Marc Marquez dan Dani Pedrosa gagal naik podium pada seri perdana di Qatar, kekhawatiran di tubuh Repsol Honda tidaklah terlalu besar. Ketika itu Marquez finis kelima setelah sempat melebar pada tikungan pertama selepas start.

Pedrosa hanya finis keenam karena tidak bisa membalap maksimal. Pebalap 29 tahun tersebut mengeluhkan arm pump pada tangan kanannya. Dia naik meja operasi beberapa hari kemudian dan absen di tiga balapan.

Marquez berhasil menumbuhkan rasa percaya diri Repsol Honda setelah finis pertama pada seri kedua di Sirkuit Americas, Austin.

Namun, kekahwatiran kembali menghinggapi kubu sang juara dunia, setelah Marquez gagal finis pada seri ketiga di Argentina. Marquez terjatuh setelah sempat bersenggolan dengan Valentino Rossi, ketika balapan hanya tersisa dua putaran.

Marquez naik podium untuk kali kedua setelah finis kedua pada GP Spanyol. Honda hanya mendapat tambahan 20 poin karena Pedrosa belum bisa bergabung di lintasan.

Repsol Honda semakin terpojok ketika pada seri berikutnya di Sirkuit Le Mans, Perancis, Marquez hanya bisa menyelesaikan balapan dengan finis keempat. Sementara Pedrosa gagal meraih poin setelah finis ke-16.

Nasib buruk Honda berlanjut pada seri keenam di Mugello, Italia, akhir pekan ini. Untuk kali pertama musim ini, Marquez gagal ikut kualifikasi kedua. Petaka dimulai ketika pebalap 22 tahun tersebut gagal masuk 10 besar tercepat pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (30/5/2015) pagi.

Dari hasil akumulasi latihan bebas pertama hingga ketiga, Marquez berada di luar 10 besar dan harus turun pada kualifikasi pertama untuk memperebutkan dua tempat yang bisa lanjut ke kualifikasi kedua.

Marquez gagal. Dia berada di urutan ketiga tercepat dan harus rela mendapatkan tempat start ke-13, terburuk musim ini.

Pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut mengawali balapan dengan baik pada Minggu (31/5/2015). Baru satu lap berjalan, dia bisa naik ke urutan keempat.

Dia punya peluang finis kedua di belakang Jorge Lorenzo, hingga insiden kembali terjadi saat balapan 23 lap tersebut hanya menyisakan enam putaran. Terlalu miring saat melewati tikungan San Donato, Marquez terjatuh. Balapannya pun berakhir.

Mugello adalah sirkuit keempat musim ini di mana pebalap Repsol Honda tidak berdiri di atas podium saat balapan berakhir. Marquez kini berada di urutan kelima klasemen, di bawah dua pebalap Movistar Yamaha dan dua pebalap Ducati.