Lorenzo dan Dua Kemenangan Beruntun pada MotoGP 2015

"Meraih kemenangan kedua memberi kami banyak kepercayaan diri, sekaligus menunjukkan potensi kami," kata Lorenzo. "Tahun ini kami punya motor yang luar biasa, sangat komplet, terutama dengan rem. Jadi, kami berada dalam momen yang menyenangkan, dan harus dimanfaaatkan."

Seperti pada balapan dua pekan lalu di Sirkuit Jerez, Spanyol, Lorenzo selalu memimpin pada setiap lap. Dia memimpin balapan setelah melewati Andrea Dovizioso pada chicane atau tikungan zig-zag pertama.

Pada pertengahan balapan, Valentino Rossi berhasil melewati Dovizioso dan membalap tepat di belakang Lorenzo.

"Ketika saya memimpin dengan selisih 1,8 detik, saya cukup tenang. Namun, pada pertengahan balapan saya melihat Valentino naik ke urutan kedua. Dia mengurangi jarak, jadi saya harus membalap lebih baik dan mengerem lebih lambat saat menikung. Itu berhasil," jelas pebalap 28 tahun tersebut.

Lorenzo sempat berpikir bahwa suhu udara yang tinggi akan menyebabkan masalah pada ban depannya. Namun, kenyataannya justru para pebalap Honda yang mendapatkan kesulitan.

Dua kemenangan beruntun ini memangkas selisih poin Lorenzo dengan Rossi dari 29 menjadi 15 poin. Lorenzo kini berada di peringkat kedua klasemen, di bawah Rossi.

"Pada dua balapan terakhir, saya membalap dengan baik dan tidak melakukan kesalahan apapun. Namun, Valentino mengawali musim dengan luar biasa. Sepertinya dia selalu mengalami masalah saat kualifikasi, tetapi selalu membalap dengan maksimal dan sangat konstan saat balapan," papar Lorenzo.