Marquez "Meleleh" karena Suhu Panas Le Mans

Pebalap Repsol Honda ini sempat bersenggolan dengan Andrea Iannone pada awal balapan. Dia lalu melebar di chicane yang membuatnya kehilangan posisi. Pada lap ketiga, dia dilewati Valentino Rossi yang akhirnya finis kedua.

Mraquez juga mengalami masalah front-end yang sempat membuatnya turun ke urutan ketujuh. Perlahan dia naik dan sempat terlibat pertarungan sengit dengan Iannone hingga akhirnya finis keempat.

"Hari ini, saya merasa lebih bertarung melawan motor saya dari pada dengan pebalap lain. Ini adalah balapan yang sulit," kata Marquez, usai balapan.

"Saat sesi pemanasan (Minggu pagi), saya merasa nyaman dan saya yakin akan bisa membalap dengan baik. Namun, pada awal balapan, feeling-nya terasa berbeda. Saya mengalami kesulitan, terutama saat masuk dan keluar tikungan, lalu saat jalur lurus terjadi wheelie," jelasnya.

Suhu udara yang naik menjadi 32 deracat celcius juga ikut menyulitan pebalap 22 tahun tersebut.

"Hari ini, suhu naik cukup tinggi. Kami belum membalap dalam kondisi seperti itu pada akhir pekan ini. Kami tahu bahwa dengan suhu yang naik, kondisi akan berubah. Saya berharap itu akan membuat keadaan menjadi lebih baik, tetapi kenyataanya menjadi lebih buruk," lanjutnya.

Marquez bukanlah satu-satunya pebalap Honda yang mengalami masalah. Beberapa pebalap yang turun dengan motor Honda bahkan sudah terjatuh pada awal balapan.

Mereka adalah Dani Pedrosa yang merupakan rekan satu tim Marquez, Cal Crutchlow dan Jack Miller dari tim LCR, serta Scott Redding dari tim Marc VDS.

"Finis keempat merupakan hasil terbaik yang mampu saya raih. Sulit untuk menjelasakan mengapa bisa begitu. Mungkin karena perubahan suhu, tetapi itu bukan alasan karena semua pebalap mengalaminya," ucap juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut.

Marquez tetap berada di peringkat keempat klasemen, tertinggal 33 angka dari Rossi yang berada di posisi teratas.