Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85 Peserta Lolos ke Tahap Kedua Audisi Umum PB Djarum

Kompas.com - 06/05/2015, 22:13 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Untuk pertama kalinya, Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tempat gelaran Audisi Umum PB Djarum. Tahun ini, sebanyak 152 peserta tercatat mendaftarkan diri dalam perebutan beasiswa bulu tangkis Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Tahap pertama sudah digelar tadi pagi (6/5/2015). Ke-152 atlet menjalani tahap screening. Di tahap ini, setiap peserta bertanding selama 10 menit untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dari sanalah, penilaian terhadap teknik dasar bulu tangkis dinilai dan sebanyak 85 atlet dinyatakan lolos ke tahap turnamen yang akan mulai digelar besok (7/5/2015).

"Potensi ada beberapa yang terlihat bagus dibanding yang lainnya, tetapi kita masih belum bisa menilai lebih jauh lagi karena prosesnya masih panjang," ujar Hastomo Arbi yang datang menjadi pemandu bakat Audisi Umum PB Djarum tahun ini.

Pada tahap turnamen nanti, diharapkan para peserta bisa mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk bisa meraih super tiket ke grand final Audisi Umum di Kudus pada bulan September mendatang. Sebanyak 12 super tiket akan dipastikan diraih oleh masing-masing empat semifinalis tunggal putra U-13 dan U-15, serta masing-masing dua tiket untuk finalis tunggal putri U-13 dan U-15.

"Harusnya, di tahap turnamen, nanti mereka bisa lebih memperlihatkan kemampuan mereka, saya berharap akan ada bibit bagus dari Kalimantan," ujarnya.

Di antara ke-85 peserta yang lolos ke tahap kedua, terdapat 11 atlet muda yang datang dari Kota Tarakan. Wajah gembira pun tergambar jelas di wajah mereka. Atlet-atlet muda itu pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa lolos ke tahap turnamen yang akan digelar besok (7/5/2015). Mereka bersorak dan berlari-lari merayakan kemenangannya. "Yang pasti senang sekali bisa lolos," ujar Siti Komariah, peserta Audisi Umum U-13.

Mereka pun membidik super tiket untuk bisa berlaga di grand final Audisi Umum yang akan digelar di Kudus pada bulan September mendatang. "Tahun lalu, anak saya sempat ikut di Kudus, tetapi gagal di tahap ketiga. Makanya, saya tahun ini ingin coba lagi, siapa tahu dia bisa lolos," ujar Zulkipli.

Lolos ke tahap turnamen tentu membuka peluang mereka untuk bisa terus melaju di tahapan Audisi Umum PB Djarum kali ini. Mereka yang berhasil menembus semifinal di sektor putra dan final di sektor putri akan berhak untuk ke Kudus dan mendapat subsidi biaya akomodasi dari PB Djarum sebesar Rp 2 juta per atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com