Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacquiao Menuduh Ada Penyusup di Kubunya

Kompas.com - 05/05/2015, 11:04 WIB
LAS VEGAS, KOMPAS.com — Petinju Filipina, Manny Pacquiao, menduga ada penyusup di kubunya yang membocorkan informasi tentang cedera yang dialaminya kepada pihak Floyd Mayweather Jr.

Pacquiao dinyatakan kalah angka mutlak saat menghadapi Mayweather dalam megatarung di MGM Grand Arena, Sabtu (Minggu WIB). Seusai pertarungan, Pacquiao mengatakan, ia hanya bertarung dalam kapasitas 60 persen kemampuannya karena cedera bahu yang dialaminya.

Promotor dan CEO Top Rank, Bob Arum, menyebutkan bahwa Pacquiao mengalami cedera di bagian sendi putar pada bahunya dan terjadi sebulan lalu. Pacquiao juga dilarang menerima suntikan penghilang rasa sakit oleh Komisi Atletik Nevada sebelum pertarungan.

Seusai pertarungan, Pacquiao menyebut pihak Mayweather telah mengetahui cedera yang dialami petinju Filipina tersebut dan berusaha mengeksploitasinya. "Anda lihat sendiri, ia berusaha menarik tangan saya karena tahu (saya cedera)," kata Pacquiao. "Ia menarik dan memegang tangan saya. Ia memang mengincar untuk melakukannya. Saya pikir ia mengetahui (cedera) ini. Ada yang memberi tahu tentang hal ini. Mereka tahu."

Adapun cedera Manny Pacquiao saat latihan diakui oleh mantan sparring partner-nya, Dashon Johnson. Melalui akun Facebook, ia mengatakan bahwa ia mengetahui cedera yang dialami Pacquiao saat sesi latihan, tetapi diminta untuk menutup mulut. "Cederanya begitu parah sehingga kami semua diminta pulang agar mereka bisa memperbaiki cedera yang dialaminya."

Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, memang menjalankan pemusatan latihan yang tertutup buat anak didiknya. Namun, pada April lalu, ia menyebut sempat memulangkan seseorang karena dianggap memiliki hubungan kerja dengan Mayweather sebelum bergabung dengan kamp Pacquiao. Roach pun mengaku adanya kemungkinan penyusup atau pengkhianat pada kubunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com