Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Mayweather Vs Pacquiao Diperkirakan Raup Rp 5,2 Triliun

Kompas.com - 04/05/2015, 03:59 WIB

KOMPAS.com — Pertandingan tinju bersejarah antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao yang digelar di Las Vegas, AS, pada Sabtu waktu setempat atau Minggu (3/5/2015) siang waktu Indonesia diperkirakan menghasilkan keuntungan Rp 5,2 triliun.

Harga tiket masuk ke lokasi pertandingan MGM Grand Garden Arena pada Jumat lalu hanya 10 dollar AS atau Rp 130.000, meskipun di pasaran melesat menjadi 800 dollar AS atau Rp 10,4 juta.

Sementara itu, harga tiket pertandingan tinju antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquaio yang mulai dijual pada Kamis, 23 April, mencapai 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,3 miliar) di pasar sekunder, dan bahkan mencapai Rp 4 miliar di pasaran.

Pertarungan yang disebut terbesar dalam sejarah itu ditonton oleh 11.500 penggemar.

Petinju AS, Mayweather dan Pacquiao, dari Filipina memperebutkan gelar tinju kelas berat WBC, WBA, dan WBO.

Mayweather tidak terkalahkan dalam 47 pertandingan profesional.

"Saya percaya dengan kemampuan saya, dan saya akan meraih kemenangan," kata Mayweather, yang berusia 38 tahun.

"Saya tidak merebut apa pun dari Manny Pacquiao. Dia merupakan petinju yang sangat bagus dan akan memiliki banyak tipu daya dalam pertandingan," tambah dia.

Pacquiao mengantongi 57 kali kemenangan dan lima kali kalah dari 64 pertandingan tinju profesional.

"Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya untuk memberikan kesenangan kepada penggemar. Penggemar berhak untuk mendapatkan pertandingan yang bagus, apakah mereka merupakan fans dari Mayweather atau Pacquiao," kata Pacquiao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com