Pada tiga belapan sebelumnya, Ducati selalu berhasil menempatkan wakil di podium. Bahkan, pada seri pertama di Qatar, Dovizioso dan rekan satu timnya, Andrea Iannone, berhasil finis kedua dan ketiga.
Pada seri kedua di Austin dan ketiga di Argentina, Dovizioso naik podium berkat finis kedua. Catatan impresif Ducati tersebut berakhir sementara di Jerez.
Harapan sebenarnya sempat muncul setelah Iannone berhasil mengamankan tempat start ketiga. Namun, pada akhir balapan, pebalap berjuluk "The Maniac" tersebut hanya bisa finis keenam.
Nasib Dovizioso lebih buruk lagi. Memulai balapan dari posisi kedelapan, dia sempat mendapat masalah pada awal balapan dan tercecer ke urutan 25.
Namun, pebalap Italia tersebut tak menyerah. Membalap hingga batas maksimal, Dovizioso mulai melewati lawannya satu demi satu hingga akhirnya finis kesembilan.
Dovizioso bertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 67 poin, tertinggal 15 angka dari Valentino Rossi di puncak. Rossi finis ketiga pada GP Spanyol, di belakang Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.