Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2015, 11:53 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com —
 Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather bertarung ketat, dan berakhir dengan kemenangan Mayweather di MGM Grand Arena, Sabtu atau Minggu (3/5/2015) WIB.

Floyd Mayweather dinyatakan menang angka mutlak setelah tiga hakim memberi kemenangan 
118-110, 116-112, dan 116-112.

Ronde pertama berlangsung lamban. Kedua petinju sangat berhati-hati melontarkan pukulan, dan Pacquiao memegang kendali pertarungan. Mayweather sempat mendaratkan pukulan panjang.

Ronde kedua dan ketiga ditandai dengan kecerdikan Mayweather (48–0 26 KO) yang menjaga jarak dan memancing emosi Pacman (57–6–2 38 KO) untuk terus menyerang. Sementara itu, Mayweather membalas dengan pukulan counter.

Ronde keempat, Pacquiao tampil dengan gaya berbeda. Ia melakukan hit and run, memukul Mayweather dengan keras, kemudian langsung mundur untuk menjaga jarak. Satu pukulan hook Pacquiao sempat menggoyangkan petinju Amerika ini.

Pacquiao tampil menyerang lagi pada ronde keenam. Ia memanfaatkan kelengahan Mayweather dengan menghunjamkan jab kiri, yang membuat lawannya mundur. Namun, Mayweather memanfaatkan situasi ini untuk memperlihatkan kepada lawannya bahwa pukulannya tidak berarti.

Ronde ke-7 hingga ke-9, kedua petinju memperlihatkan kondisi yang tak jauh berubah. Pacquiao mengambil inisiatif penyerangan, sementara Mayweather berusaha menahan dan melakukan pukulan balasan.

Sebelumnya, Manny Pacquiao tampil lebih dulu di atas ring MGM Grand Arena dengan diiringi lagu berbahasa Tagalog. Sementara itu, Mayweather tampil dengan iringan lagu rap.

Dalam acara yang dipandu Jimmy Lennon Jr dan Michael Buffer ini, kedua petinju tidak dapat menutupi ketegangan.

Keduanya memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas welter WBA, WBC, dan WBO. Berat badan petinju Filipina tersebut 145 pound (65,7 kilogram), dua pound di bawah batas untuk kelas welter. Sementara itu, Mayweather 146 pound.

Dengan kemenangan ini, Mayweather hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor petinju legendaris kelas berat Rocky Marciano yang tak terkalahkan dalam 49 pertarungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com