"Painkiller" untuk Marquez

Pebalap 22 tahun tersebut datang ke Jerez dengan jari kelingking tangan kiri cedera akibat terjatuh saat berlatih di dirt track, Sabtu (25/4/2015). Pada hari yang sama, dia langsung dioperasi dan jarinya dipasangi pelat titanium.

Marquez menolak memakai painkiller saat turun pada sesi latihan bebas dan kualifikasi. Pada sesi latihan bebas keempat, dia sempat terjatuh. Lalu, dia tampil impresif pada sesi kualifikasi untuk mengamankan tempat start dari baris terdepan.

"Sebelumnya kami sudah tahu bahwa butuh kerja keras untuk bisa mendapatkan start di baris terdepan. Kami menyiapkan tiga ban untuk dicoba pada kualifikasi. Namun, setelah terjatuh, saya memilih untuk tidak terlalu memaksa, jadi kami hanya mencoba dua ban," kata Marquez.

Start dari posisi kedua berarti tepat di depan Valentino Rossi yang akan memulai balapan dari tempat start kelima. Rossi saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 30 angka dari Marquez yang menempati tempat kelima.

"Hari ini saya bisa membalap tanpa memakai painkiller, besok saya akan memakainya. Jari saya terasa sakit setelah beberapa putaran, jadi painkiller akan penting. Jari saya tidak lebih buruk dari kemarin, dan dokter (Xavier) Mir mengatakan bahwa ini hal bagus," jelas Marquez.

Kondisi fisik Marquez bisa jadi kendala terbesar saat menjalani balapan. Dia mengaku sangat kesulitan ketika motor dalam kondisi under braking.

"Saya akan mencoba untuk lebih smooth dari biasanya, membalap dengan 100 persen, konsentrasi, dan mencoba untuk melupakan sakit pada jari saya," tekad pemilik dua gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Balapan GP Spanyol akan berlangsung Minggu (3/5/2015) mulai pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).