Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Berseteru 20 tahun, Pacquiao Ajak Ayahnya ke Amerika

Kompas.com - 02/05/2015, 14:21 WIB


MANILA, KOMPAS.com  - Manny Pacquiao memanfaatkan kesempatan mega tarung menghdapi Floyd Mayweather Jr pada 2 Mei 2015 mendatang sebagai ajang menunjukkan rekonsiliasi dengan ayahnya setelah berseteru selama 20 tahun.

Pacquiao akan membawa ayahnya, Rosalio Pacquiao, berada di sekitar ring saat dirinya menghadapi pertarungan terbesar dalam karirnya tersebut. Selama ini, ia juga selalu membawa ibunya, Dionsia, mendampinginya di atas ring.

Pernah memang Rosalio ikut dalam rombongan anaknya saat bertarung di Amerika pada 2009 lalu. Meski begitu, banyak pihak masih menganggap ada hal-hal masa lalu yang mengganggu hubungan ayah dan putranya tersebut.

Rosalio, yang kini berusia 56 tahun, meninggalkan Manny dan ibunya Dionisia ketika sang juara dunia masih berusia belasan tahun. Rosalio meninggalkan keluarganya yang miskin setelah ketahuan ternyata telah memiliki hubungan dengan wanita lain.

Kini Rosalio telah menikmati rekonsiliasi dengan anaknya dan menerima limpahan materi dari Pacquiao. Rosalio kini tinggal di rumah yang dibangun anaknya di General Santos. Rumah ini jelas lebih layak huni ketimbang rumah mereka di Sarangani, Filipina Selatan yang sarat dengan kemiskinan.

"Seringkali saya merasa semua hal ini sulit dipercaya sebagai hal yang nyata," kata Rosalio.  "Dulu, kami hanya makan pisang. Sekarang, kami bisa makan apa saja," ujarnya.

Dengan kekayaannya, Manny Pacquiao kini mampu membeli rumah mewah seharga 8,4 juta dollar AS di Beverly Hills, Amerika Serikat. Padahal dulu ia lahir dan besar di sebuah rumah kecil yang hanya memiliki satu bilik kamar di desa miskin Tango, Sarangani, Filipina Selatan.

Untuk menghidupi keluarganya, Rosalio bekerja sebagai buruh petik kelapa. Ia harus mengumpulkan 70 butir kelapa setiap hari demi menerima upah yang digunakannya untuk menghidupi keluarga.

"Hidup kami sangat susah pada waktu Manny kecil.  Kami hanya makan pisang dan bila saya mendapat upah, saya baru bisa membeli nasi buat keluarga," katanya.

Hubungan Manny dana Rosalio memburuk saat mereka seluarga pindah ke General Santos dan harus bekerja sebagai penjual makanan di pinggir jalan.  Manny lebih banyak hidup sebagai anak jalanan dan mulai kerap berselisih dengan ayahnya yang kemudian diketahui memiliki keluarga lain.

Belakangan melalui otobiografinya (2010), Manny Pacquiao menyebut puncak kekesalannya pada ayahnya adalah saat ia mengetahui anjing kesayangannya telah dibunuh untuk menjadi lauk buat keluarga.

"Dia (Rosalio) mengambil anjing yang saya temukan dan memakannya. Bagi seorang anak, hal ini tak bisa dimaafkan. Seperti mencuri sesuatu yang sangat ia cintai dan lebih buruk daripada mencuri uangnya," tulis Pacquiao. "Saya tidak bisa memaafkan hal itu selama 20 tahun," katanya.

Manny kemudian tidak bertemu dengan ayahnya selama 20 tahun, sampai Rosalio ikut ke Amerika pada 2009. "Saya sudah tidak marah lagi saat itu dan memaafkannya," kenang Pacquiao. 

"Waktu sudah berlalu berpuluh tahun dan kami berdua sudah sama-sama menderita. (Pertemuan) itu seperti pembersihan jiwa buat saya, seperti beban yang saya panggul selama 20 tahun telah diangkat dari pundak saya," ujar Pacquiao.

Rosalio sendiri membantah cerita ia memakan anjing kesayangan anaknya. "Saya tidak tahu dari mana asal cerita itu. Mungkin ada kesalahpahaman berkaitan denga peristiwa ini," kata dia.

"Saya selalu mendukung keinginan Manny untuk bertinju. Justru ibunya yang tidak menginginkan hal itu. Ia ingin anaknya menjadi seorang pastor."

Manny Pacquiao di awal karirnya sebagai petinju

Namun Rosalio mengaku ia sangat bangga dengan masa lalu dan masa kini bersama anaknya.  "Hubungan kami saat ini sangat kuat dan dekat. Setiap kali bertemu, kami saling berpelukan dan berbicara tentang pertarungan yang dijalaninya."

Ia mengakui  anaknya adalah seorang yang sangat dermawan dan memperhatikan kehidupan keluarga, termasuk ayah, ibu, dan saudara-saudaranya. Ibu Pacquiao, Dionisia (66) kini tinggal di sebuah rumah mewah di General Santos dan berpacaran dengan laki-laki berusia 26 tahun lebih muda.

Meski begitu, Rosalio tak peduli. Ia sadar, hidupnya kini tinggal mengikuti yang punya lakon, Manny Pacquiao.  Rosalio datang ke pertarungan-pertarungan anaknya, namun berbeda dengan  Dionisia yang menunjukkan perhatian dengan berdoa di atas dan di pinggir ring, Rosalio mengaku tidak ingin terlalu terlibat.

"Setiap kali naik ring, saya hanya ingin katakan kepada Manny agar dia berhati-hati. Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi di atas ring," kata Rosalio.  "Jika Tuhan izinkan dan Manny menang, saya akan merayakannya dan merasa bahagia sekali.  Setelah itu, saya hanya ingin kembali ke Filipina, tanah kelahiran saya..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com