"Tadi adalah latihan yang sulit, terutama pada siang hari (sesi kedua). Saya berpikir bisa meraih posisi lebih bagus. Kami hanya mencoba ban hard karena kami pikir itu adalah pilihan terbaik untuk balpaan," kata Rossi.
"Sayangnya, performa kami sangat jelek dan waktu putaran tidak cukup bagus. Jadi, saya pikir mungkin ban soft bisa jadi pilihan juga, tetapi itu akan sulit," lanjut pebalap 36 tahun tersebut.
Pada sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pagi waktu setempat, Rossi menjadi tercepat keenam dengan putaran terbaik 1 menit 39,782 detik, atau 0,698 detik lebih lambat dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang menutup sesi sebagai tercepat.
Pada sesi kedua yang berlangsung siang hari, catatan Rossi memburuk dan dia hanya bisa berada di urutan ke-13 daftar pencatat waktu tercepat. Lorenzo kembali menguasai sesi ini.
"Dengan suhu yang naik pada siang hari, kami sering slide di lintasan dan sangat sulit untuk mengontrol motor. Saya banyak mengalami kesulitan dengan akselerasi karena wheel spin dan motor tidak stabil," jelar Rossi.
Pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut juga mengaku belum menemukan setelan yang tepat untuk motornya. Namun, masih ada kesempatan untuk memperbaiki sebelum turun pada sesi kualifikasi dan balapan.
Rossi tengah berburu podium ke-200 sepanjang karier balapnya. Dari tiga seri yang sudah berjalan musim ini, dia selalu berhasil naik podium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.