Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok di Balik Sukses Sean Gelael

Kompas.com - 30/04/2015, 14:42 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan atlet meraih prestasi tidak lepas dari peran keluarga. Pun halnya dengan pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, yang juga putra mantan pereli nasional, Ricardo Gelael.

Sean merupakan salah satu pebalap Kejuaran Formula Renalut 3.5, kejuaran setingkat di bawah Formula 1, bersama Tim Jago Ayam with Carlin.  Pebalap berusia 18 tahun itu kini tengah mempersiapkan diri untuk menjalani seri kedua pada GP Monaco, yang bakal berlangsung pada 24 Mei 2015.

Sebelumnya, Sean menempati posisi ke-16 pada laga perdananya di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu. Sedangkan, rekan satu timnya, Tom Dillmann, berhasil finis di posisi kelima.

"Sean memulai hobinya sejak umur delapan tahun. Seperti orang tua lainya, begitu tahu Sean mempunyai bakat, kami lalu memberikan dukungan kepadanya," ungkap Ricardo saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Ricardo merupakan juara reli mobil nasional pada 2006. Pria kelahiran Jakarta, 13 Januari 1959 itu mengungkapkan, beberapa kali memang sering mengajak Sean ketika mengikuti perlombaan reli nasional atau sekadar bermain gokart dan reli.

Alhasil, upaya Ricardo mengenalkan dunia balap kepada Saen pun berbuah manis. Maklum, pada 2007, Sean sudah tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai co-driver termuda di Indonesia saat berusia 10 tahun.

Lima tahun berselang, Sean mulai membuktikan diri menjadi salah satu pebalap yang patut diperhitungkan. Ia berhasil menempati urusan kedua overall "Best Asian Driver Trophy" pada ajang balap Formula Pilota China Serier 2012.

Dok KFC/Tim Jagonya Ayam Untuk Formula 3 Eropa, Sean dijadwalkan turun pada satu seri, di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 31 Juli-2 Agustus. Dia juga akan turun pada dua balapan GP2 Series dan Formula 3 Macau.
Pada tahun yang sama, Sean juga mengikuti perlombaan Formula Abarth Championship di Monza, Italia. Meski gagal naik podium, Sean mampu menempati urutan ketujuh serta melakukan hat-trick 10 besar.

"Mungkin dari pengalaman-pengalaman ikut bersama saya, ketertarikan Sean (terhadap dunia balap mobil) muncul. Saat itulah, Sean mulai tekun mengikuti beberapa lomba balap hingga sekarang," tutur Ricardo.

Harapan
Sean kini menatap karier yang lebih tinggi. Bahkan, mungkin saja, karena usia yang masih belia, pemuda yang juga berstatus sebagai mahasiswa Universitas Bath, Inggris, itu mampu meningkatkan kariernya hingga jenjang Formula 1.

Ricardo pun mengaku siap mendukung penuh agar anaknya meraih mimpi. Ia berharap suatu saat nanti, putranya dapat meraih prestasi lebih tinggi sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

"Kami sebagai keluarga selalu mendukung yang terbaik buat dia. Asalkan dia bisa selalu bersemangat, pantang menyerah, dan terus mengembangkan bakatnya, semua cita-citanya bisa tercapai," harap Ricardo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com