Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Xu/Ma, Tontowi/Liliyana Tidak Ingin Monoton

Kompas.com - 25/04/2015, 08:47 WIB
WUHAN, Kompas.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melangkah ke semifinal Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015. Keduanya sudah ditunggu unggulan tiga asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Telah tujuh belas kali berhadapan, Tontowi/Liliyana kini pun siap tampil all out untuk melawan Xu/Ma.

“Lawan mereka all out saja. Karena ketemu mereka kan menang-kalah, menang-kalah juga. Main terbaik dan maksimal saja. Apalagi mereka tuan rumah, kami harus siap capai buat ketemu mereka. Di sini juga kan nggak ada challenge, jadi semua keputusan ada di wasit dan hakim garis, kami harus waspadai itu. Jangan sampai kami terpengaruh keputusan wasit, kami harus waspadai itu,” kata Liliyana mengenai pertandingan semifinal, Sabtu (25/4).

Rekor pertemuan keduanya hingga saat ini masih diungguli Xu/Ma dengan 10-7. Mereka terkahir berhadapan di Yonex French Open tahun 2014 lalu. Saat itu Tontowi/Liliyana lah yang berhasil merebut kemenangan, 21-17 dan 21-16.

“Tadi saya sudah ngobrol juga sama Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) untuk besok kami harus mengatur strategi. Kita lihat nanti lawan di lapangan seperti apa, yang pasti Owi/Butet tidak boleh monoton dan siap dengan setiap perubahan lawan,” kata Enroe Suryanto, pelatih ganda campuran, menambahkan.

Sebelumnya di perempat final, Tontowi/Liliyana menghentikan satu wakil tuan rumah, Lu Kai/Huang Yaqiong. Keduanya menang straight game dengan 21-19 dan 21-11.

“Di game pertama sama kedua sebenarnya lawan mainnya sama aja nggak ada perubahan. Tapi di game pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi banyak ngasih poin buat mereka. Pas udah masuk pertengahan, kami main safe aja sebenernya nggak bahaya sih bola-bola mereka,” kata Tontowi.

“Mereka mainnya juga masih belum mantep, ketika poin sama dan kami kejar, mereka masih bisa digoyang. Apalagi Lu Kai juga tadi habis main di ganda putra, dia mungkin capek, jadi kami ambil keuntungan di situ juga,” ujar Liliyana.

“Kami sudah tiga kali ketemu dan selalu menang. Sebenarnya kalau kami mainnya safe aja sudah bisa mengatasi mereka. Di game pertama tadi poin mereka banyak dari kami mati sendiri, bukan mereka yang matiin,” kata Liliyana lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com