Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Floyd Mayweather "Ngotot" Dirinya Lebih Besar dari Muhammad Ali

Kompas.com - 21/04/2015, 23:57 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Petinju Amerika, Floyd Mayweather Jr, mengatakan bahwa tidak boleh ada seorang pun di dunia ini yang meyakinkan dirinya bahwa petinju terbesar sepanjang zaman adalah Muhammad Ali dan Sugar Ray Robinson.

Mayweather akan menghadapi petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, dalam sebuah megatarung di MGM Grand Arena, Las Vegas, pada 2 Mei mendatang.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis ESPN, Stephen A Smith, Mayweather mengatakan, "Tidak boleh ada seorang pun yang bisa mencuci otak saya dengan mengatakan Sugar Ray Robinson dan Muhammad Ali lebih besar daripada saya. Tidak seorang pun."

"Yang pasti adalah, saya selalu menghormati mereka  karena merekalah yang membuka jalan sehingga saya bisa berada di posisi seperti saat ini," kata Mayweather.

Ditanya apakah benar ia merasa lebih baik daripada Ali, Mayweather menunjuk kasus saat Ali kehilangan gelar juara dunia setelah dikalahkan petinju muda, Leon Spinks, pada 1978.

"Leon Spinks hanya memiliki rekor bertarung tujuh kali," kata Mayweather. "Jangan pernah menempatkan petinju dengan rekor bertarung seperti itu untuk menghadapi Floyd Mayweather."

Ia juga mengkritik taktik bertarung Ali yang disebut "rope-a-dope" saat menghadapi George Foreman di Kinshasa, Zaire, pada 1974. Ali hanya bertahan dan bersandar di tali ring, membiarkan Foreman memukuli dirinya. Ketika Foreman lelah pada ronde ke-8, Ali balik menyerang dan kemudian menjatuhkan lawannya.

"Apa hebatnya bertarung dengan cara bersandar di tali ring, dan kemudian menjatuhkan orang yang sudah lelah memukulimu?" kata Mayweather. "Dia (Foreman) sudah terlalu lelah. Anda tinggal memukulnya dengan beberapa pukulan dan menjatuhkannya. Anda merasa hebat dengan cara itu? Tentu saja tidak, setidaknya buat saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com