Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Marquez Melakukan Kesalahan

Kompas.com - 20/04/2015, 07:01 WIB
TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com — GP Argentina yang berlangsung pada Minggu (19/4/2014) bisa jadi merupakan salah satu balapan paling dramatis bagi pebalap Movistar Yamaha, Velantino Rossi.

Start dari posisi kedelapan, Rossi melewati satu per satu pebalap hingga akhirnya mengekor Marc Marquez pada beberapa putaran terakhir.

Dua lap sebelum finis, kedua pebalap ini bersaing ketat, dan Marquez akhirnya jatuh setelah terjadi kontak di antara kedua motor. Pebalap Repsol Honda tersebut tak bisa melanjutkan balapan. Sementara itu, Rossi melaju di depan dan akhirnya finis di posisi pertama.

Rossi mengaku bisa melakukan hal tersebut karena ditunjang pemakaian ban extra-hard yang khusus dibawa Bridgestone untuk balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo ini.

"Ketika Marc memutuskan untuk memakai ban hard, saya berpikir bahwa kami punya kesempatan untuk menang karena, pada setengah terakhir balapan, kecepatan saya bagus," kata Rossi.

"Sayang bahwa dia akhirnya terjatuh, tetapi, menurut saya, dia yang salah. Marc adalah pebalap yang selalu berpikir menang atau tidak sama sekali," kata Rossi.

Pebalap 36 tahun tersebut berkata bahwa dalam persaingan dengan Marquez, dia diuntungkan karena memakai ban extra-hard yang membuatnya lebih cepat pada saat-saat akhir balapan.

"Saya mendekati Marc dengan enam atau tujuh persepuluh detik lebih cepat, dan saat itu balapan tersisa dua putaran. Jadi, saya mencoba melewatinya, tetapi saya berpikir, pasti Marc akan berusaha untuk tetap di depan," papar Rossi.

"Baru saja saya berpikir begitu, dia sudah menyenggol saya di tengah tikungan. Dia mengarahkan sepeda motornya ke saya, dan saya berkata, 'Sial! Langsung. Saya tahu kamu agresif, tetapi saya tidak menduga akan seperti ini'."

"Lalu ketika saya membuka gas untuk melakukan akselerasi karena ingin membuat jarak sebelum tikungan berikutnya, saya mendengar benturan lagi. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah itu di kiri atau kanan motor. Jadi saya berpikir, mungkin pertarungan ini akan sangat berat."

"Setelah melewati garis (memasuki putaran terakhir), saya melihat di papan bahwa saya ada di depan Dovi (Andrea Dovizioso), jadi saya berpikir pasti ada yang terjadi, dan pada lap berikutnya saya melihat motornya (di luar lintasan)."

"Marc tahu bahwa jika saya melewati dia, saya sedikit lebih cepat darinya, jadi dia berusaha keras. Namun, dia mungkin sedikit berlebihan, menurut saya," papar Rossi seputar insiden dengan Marquez.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Rossi sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 66 poin, enam angka lebih banyak dari Dovizioso yang menempati peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com