Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Raih Sembilan Emas di Singapore Open

Kompas.com - 08/04/2015, 07:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Para atlet atletik nasional yang tergabung dalam Pelatnas menyuguhkan prestasi terbaiknya dengan meraih sembilan medali emas dalam Kejuaraan Singapore Open, 2-6 April 2015.

"Prestasi tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi sekembalinya ke Tanah Air dalam rangka persiapan menuju SEA Games XXVIII Juni 2015 di Singapura," kata Tim Seleksi Satlak Prima Hadi Wihardja dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, para atlet nasional yang mampu menyuguhkan prestasi optimal di Singapore Open di antaranya Maria Londa di nomor lompat jauh dengan jarak 6,50 m, ditempel ketat atlet asal Filipina, Morella Torres, dengan jarak 6,42 m dan Katherine Kay di tempat ketiga dengan jarak 6,40 m.

"Begitu juga dengan pelari 100 m gawang senior putri, Dede Erawati, yang masih memperlihatkan kepiawaiannya dengan menyabet medali emas setelah membukukan waktu 13,81 detik menyabet medali emas untuk Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, ketangguhan tiga atlet nasional yang biasa langganan menyumbang medali dalam setiap ajang internasional tersebut diikuti atlet Indonesia lainnya, seperti Ridwan, yang mengukir medali emas di nomor 1.500 m putra.

"Sementara itu, Iswadi, di sprint 100 m putra, juga menyuguhkan medali emas bagi Merah Putih dan untuk putri 100 m medali emas diraih Tri Setyowati," tuturnya.

Hadi mengatakan, untuk nomor lari jarak 5.000 m putri, atlet nasional Indonesia, Trianingsih, mencatat waktu 16 menit 55,43 detik, menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia.

"Atlet asal Jawa Tengah tersebut meninggalkan lawan terdekatnya dari Vietnam yang menempati urutan kedua dan ketiga," ujarnya.

Menurut dia, ketangguhan Trianingsih juga diimbangi atlet putra atas nama Agus Prayogo yang meraih medali emas dengan waktu 14 menit 30,31 detik, menyisihkan dua atlet asal Vietnam yang menempati urutan kedua dan ketiga.

"Hal tersebut dapat diberikan acungan jempol selama melakukan Pelatnas sejak Januari 2015," kata Hadi.

Ia berharap para atlet nasional peraih medali emas di Singapore Open tidak cepat puas sekembalinya ke Pelatnas. Sebab, ada sisa waktu selama dua bulan sebelum mengikuti SEA Games yang dapat digunakan untuk meningkatkan lagi prestasi yang dimiliki.

"Pasalnya, pesaing berat dari Thailand belum dapat terdeteksi setelah mereka tidak turun di Singapore Open. Semua itu dapat dijadikan cambuk bagi atlet nasional untuk berpacu lebih giat lagi untuk memetik medali emas di Singapura pada Juni mendatang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com