Tanpa Li Xuerui dan Marin di Singapura Terbuka

Saina Nehwal (India) dan Wang Shixian (Tiongkok) jadi unggulan pertama dan kedua di turnamen yang akan digelar di Singapore Indoor Stadium, 7-12 April tersebut.

Penantang lainnya adalah Ratchanok Intanon (Thailand) yang turun sebagai unggulan keenam, serta juara dua tahun terakhir, Wang Yihan (Tiongkok), yang diunggulkan di tempat keempat.

Pada penyelenggaraan perdana Singapura Terbuka (1987), hanya tunggal putra dan ganda putra yang dipertandingkan. Tahun berikutnya, hanya ada nomor tunggal putra. Baru pada 1990, lima nomor pertandingan digelar, termasuk tunggal putri. Singapura Terbuka tiga kali tidak digelar, yaitu pada 1989, 1993, dan 2000.

Dari 22 kali tunggal putri diperlombakan, Tiongkok mendominasi dengan meraih 14 gelar. Sisanya jadi milik delapan negara berbeda, termasuk Indonesia dan Denmark.

Zhang Ning adalah pemegang gelar terbanyak yaitu lima kali. Dia juga menjadi satu-satunya pemain tunggal putri yang pernah mencatat hat-trick, pada 2003-2005. Satu-satunya wakil Indonesia yang pernah juara di Singapura Terbuka adalah Mia Audina, pada 1997.

Selain Wang Yihan, peserta tahun ini yang pernah juara di Singapura adalah Nehwal, pada 2010.

Tahun ini, Indonesia hanya punya dua pemain yang langsung turun di babak utama, Linda Wenifanetri dan Adriyanti Firdasari. Kedua pemain tersebut akan menghadapi wakil Jepang di babak pertama. Linda bertemu Minatsu Mitani, sementara Firda menghadapi Nozomi Okuhara.