Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan, Sean Gelael Tetap Bersinar di Valencia

Kompas.com - 02/04/2015, 08:00 WIB
Latief

Penulis

VALENCIA, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, kembali berada di balik kemudi kendaraan Formula 3 saat melakukan dua hari ujicoba, Selasa dan Rabu (17-18/3/2015) pekan lalu, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Sebenarnya tahun ini Sean akan lebih fokus pada Kejuaraan Formula Renault 3.5. Pada kejuaraan ini dia ia telah beradaptasi dengan mobil yang memiliki kekuatan lebih besar. Namun demikian, Sean juga akan kembali bergabung dengan tim 'Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen', yaitu tim yang bersamanya selama musim balap 2014 untuk mengikuti beberapa seri kejuaraan Formula 3 Eropa tahun ini.

Ini adalah kali pertama Sean kembali berada di mobil Formula 3 sejak Macau Grand Prix bulan November tahun lalu. Untuk itulah, Sean harus beradaptasi kembali dengan nuansa mesin mobil ini.

Sirkuit Valencia adalah sebuah sirkuit sangat teknis, dan hanya memiliki sedikit ruang untuk berimprovisasi sehingga sirkuit ini menjadi arena yang sangat sulit untuk kembali membalap di dalam mobil Formula 3. Kesulitan itu terutama saat harus berhadapan dengan  pebalap-pebalap lain yang sudah memiliki ritme di kategori ini.

Dok www.sean-gelael.com/ Ini adalah kali pertama Sean kembali berada di mobil Formula 3 sejak Macau Grand Prix bulan November tahun lalu.
Posisi ketiga

Testing di hari pertama terlihat sangat sulit bagi Sean. Tetapi, pada hari kedua, walaupun dalam kondisi basah yang membuat para pebalap memiliki kesempatan lebih untuk berimprovisasi dan menunjukkan bakat alaminya, Sean tampil lebih baik.

Di sore hari lintasan sudah sedikit lebih kering. Oleh karena itu, para pebalap dapat menggunakan ban kering walau lintasan masih cukup licin. Di sesi ini, Sean berhasil mencatatkan waktu tercepat ke delapan dari 34 orang pebalap.

"Ada sedikit perbedaan antara mobil Formula Renault 3.5 dengan apa yang saya harapkan," kata Sean. 

"Oleh karena itu, saya harus lebih banyak melakukan penyesuaian. Cara pengereman dan teknik mengemudi di mobil Formula 3 sangatlah berbeda. Saya harus banyak menggunkan mid-corner speed. Sangat tidak mudah mencoba melakukan dan mengontrol kendaraan saat kita sudah terbiasa dengan kendaraan lain," tambahnya.

Dia mengakui, saat mencoba lebih banyak mid-corner speed hasilnya sangat menggembirakan. Sean mendapatkan kecepatan saat memasuki tikungan atau entry speed.

"Tapi, mobil Formula 3 tidak cukup punya kekuatan untuk mengatasi hal ini. Kita tidak dapat memperoleh kekuatan seperti di kendaraan Formula Renault 3.5," katanya.

Namun, saat turun hujan, rasio antara power dan daya cengkram kendaraan hampir mendekati titik yang sudah biasa Sean dapatkan di Formula Renault 3.5.

"Keanehan terjadi saat melakukan sesi pagi," tutur Sean.

"Setiap masuk lintasan, hujan turun dan setiap kita keluar lintasan untuk masuk pit, hujannya berhenti. Kami benar-benar sangat tidak beruntung. Walaupun kecepatan kami sangat baik, setiap saya berada di lintasan, catatan waktu saya berada di posisi dua atau tiga dari semua yang sedang berada di lintasan bersama saya," tambahnya.

Kondisi tersebut berbeda dengan sesi sore yang lintasannya berada dalam kondisi setengah kering. Lintasan terus mengering sampai akhir latihan.

"Saya semakin cepat satu detik setiap putarannya, tetapi pada akhirnya saat sesi berakhir, saya berada di posisi ketiga. Andaikan masih ada satu lap lagi, saya rasa, saya akan berada di posisi yang lebih baik," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Sean Gelael di ajang World Series by Renault dan Formula 3 serta update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resminya di https://www.facebook.com/IDSeanGP, serta www.sean-gelael.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com