Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Lin Dan, Tommy Hanya Bertahan 2 Menit

Kompas.com - 01/04/2015, 18:47 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tommy Sugiarto memutuskan untuk mundur di tengah pertandingan pada babak pertama Maybank Malaysia Terbuka SSP 2015, Rabu (1/4/2015). Tommy, yang berhadapan dengan Lin Dan dari Tiongkok, berhenti di skor 0-2 saat pertandingan baru berlangsung selama dua menit.

"Cedera pinggang saya dari India Terbuka kemarin belum sembuh. Menurut dokter di sana, saya harus istirahat selama satu minggu untuk benar-benar pulih. Saya memutuskan mundur karena sudah tidak bisa bermain. Untuk bergerak juga, rasanya sakit sekali," kata Tommy seusai pertandingan.

Pada awal gim, Tommy tak mampu menerima dan mengembalikan bola yang diberikan Lin Dan. Tommy pun akhirnya menyatakan mundur kepada wasit. "Sebenarnya agak berat rasanya untuk mundur karena terakhir bertemu Lin Dan, hasil saya juga bagus. Tapi, kalau dipaksakan, saya malah tidak bisa main," kata Tommy.

Pekan lalu, di Yonex India Open 2015, Tommy terpaksa menghentikan pertandingannya di semifinal saat melawan Viktor Axelsen, dengan skor 24-22 dan 11-17. Tommy mengalami cedera pinggang saat berusaha menjangkau bola overhead yang diberikan Viktor.

Sebelum ke semifinal Yonex India Open 2015, Tommy mengalahkan Lin Dan di perempat final. Tommy menang rubber game dengan skor 21-17, 15-21, dan 21-17. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Tommy atas Lin Dan setelah sebelumnya tiga kali bertemu dan selalu menelan kekalahan.

Hal ini memastikan Dionysius Hayom Rumbaka sebagai satu-satunya wakil tunggal putra yang melaju ke babak kedua. Hayom sebelumnya berhasil menang atas pemain Vietnam, Nguyen Tien Minh, 18-21, 21-11, dan 21-14. Selanjutnya, di babak kedua, Hayom akan berhadapan dengan Wei Nan asal Hongkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com