Pemain nomor dua dunia tersebut turun di turnamen berhadiah total 500.000 dollar AS itu dengan semangat tinggi meski pekan lalu mengalami kekalahan mengejutkan pada babak kedua di India Terbuka.
"Hasil terbaik saya sebelumnya di Malaysia Terbuka adalah semifinal (2014), saat saya kalah dari (Lee) Chong Wei. Dengan Chong Wei tidak bermain kali ini, saya berharap bisa meraih hasil lebih baik. Saya tidak memasang target khusus, tetapi saya berharap bisa sampai di akhir pekan," kata Jorgensen.
Pebulu tangkis 27 tahun tersebut mengaku tidak terganggu dengan kekalahannya di India Terbuka. Jorgensen kalah dari H S Prannoy (India), 21-18, 14-21, 14-21.
"Itu bisa terjadi pada semua pemain papan atas di dunia. Ada banyak bintang muda yang bisa memenangi pertandingan melawan pemain yang dikenal lebih baik. Saya tidak akan terkejut jika hal ini juga terjadi di Malaysia," ujar Jorgensen.
Di Malaysia Terbuka, jika mampu menembus final, Jorgensen yang turun sebagai unggulan kedua diprediksi akan bertemu unggulan pertama asal Tiongkok, Chen Long.
Awal Maret lalu, kedua pemain ini saling berhadapan di final All England. Chen Long keluar sebagai juara setelah memenangi pertarungan menegangkan selama 87 menit dengan 15-21, 21-17, dan 21-15.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.