Tomy melangkah ke semifinal setelah membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketiga asal Tiongkok, Lin Dan, lewat pertarungan tiga gim, 21-17, 15-21, dan 21-17, Jumat (27/3/2015).
Tak hanya mengalahkan Lin Dan, Tommy juga berhasil menghadapi tekanan dari para penonton stadion yang tak henti-hentinya meneriakkan nama Lin Dan.
"Kalian tahu siapa Lin Dan. Dia adalah legenda di bulu tangkis. Saya selalu kalah dari dia (sebelumnya), jadi saya harus turun dengan permainan terbaik karena saya tahu bagaimana Lin Dan bermain," kata Tommy setelah menyelesaikan pertandingan dalam 1 jam 18 menit.
"Dia adalah superstar, di mana pun dia berada. Penonton selalu mendukungnya, jadi saya harus memotivasi diri sendiri dan konsentrasi untuk meraih poin demi poin," lanjutnya.
Ini merupakan kemenangan pertama bagi Tommy atas Lin Dan dalam empat kali pertemuan. Tommy mengakui bahwa kesulitan terbesar saat menghadapi Lin Dan adalah rasa percaya diri pemegang dua medali emas olimpiade tersebut.
"Dia adalah pemain yang spesial. Kadang dia dalam permainan terbaik, dan kadang tidak," imbuh Tommy.
Sementara itu, Axelsen melangkah ke semifinal setelah menundukkan wakil tuan rumah, HS Prannoy, juga lewat pertarungan tiga gim, 16-21, 21-9, dan 21-18.
Selain Tommy, Indonesia meloloskan dua wakil lainnya ke semifinal, yakni pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.