Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unikom dan UPI Berbagi Gelar Juara

Kompas.com - 15/03/2015, 23:53 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Tim putra Unikom Bandung berhasil menggagalkan ambisi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk mengawinkan gelar Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton West Java Conference setelah menang dengan skor 3-1 dalam pertadingan final yang berlangsung di GOR Lodaya, Bandung Minggu (15/3).

Meski jadi yang terbaik, Unikom menang susah payah. Tunggal pertama Rifqi Syahmi ditaklukkan andalan UPI Setia Saptadi dengan rubber game 17-21, 21-14 dan 8-11.

Pada gim pertama Rifqi bisa mengimbangi permainan lawan dengan beberapa kali berhasil menyamakan poin. Namun memasuki paruh akhir dalam kedudukan skor 16-13, Setia yang memang diandalkan sebagai tunggal pertama mulai menemukan kelemahan lawan yang terbiasa turun di nomor ganda dan menutup gim ini 21-17.

Memasuki gim kedua, Rifqi mencoba tampil lebih agresif dan berhasil merebut kemenangan dengan skor 21-14. Namun keunggulan tersebut gagal dipertahankan pada gim ketiga, Rifqi menyerah dengan skor 8-11

Namun kegagalan Rifqi merebut kemenangan pada partai pertama tidak membuat rekan-rekan satu tim yang turun pada dua partai berikut turun. Mereka justru berhasil menyapu bersih seluruh gim dari tiga partai berikut dari tim kampus penghasil calon pengajar tersebut.

Dimulai oleh ganda putra Bagus/Topas yang tanpa banyak kesulitan berhasil menundukkan lawan mereka duet Deris/Ade dengan 21-19 dan 21-18. Diikuti kemudian oleh tripel Apid/Ivandi/Tomi yang memperbesar keunggulan Unikom berkat kemenangan yang mereka persembahkan usai mengandaskan perlawana Ihsan/Budiman/Rizky dengan 21-17 dan 21-18.

Tunggal kedua Topan Wismoyo memastikan keberhasilan tim ini menjadi pemuncak klasemen wilayah Jawa Barat setelah pada pertandingan keempat tanpa banyak kesulitan berhasil membungkam perlawanan harapan terakhir UPI Riko Rusdian dengan skor 21-8 dan 21-12.

Meski jadi penentu kemenangan, namun Topan Wismoo mengaku kalau saat turun ke lapangan dirinya merasa sedikit terbebani, kendati secara poin timnya sudah unggul jauh. “Dari awal sebenarnya optimis bisa menang namun beban pasti selalu ada. Tapi itu bukan alasan untuk tidak kasih yang terbaik,” katanya usai pertandingan.

Sukses Unikom ini sekaligus menjadi balasan atas kegagalan rekan mereka di tim putri yang pada laga final, takluk dengan angka telak 0-3 dari UPI yang akhirnya berhak menyandang gelar juara.

Hasil ini cukup fair bagi kedua kampus tersebut, karena baik juara atau runner up berhak mewakili daerah mereka pada LIMA Badminton Nationals. Satu tim lain yakni STKIP Pasundan Putra juga berhak menjadi tim ketiga mewakili Jawa Barat mendampingi Unikom dan UPI.

Berikut hasil pertandingan LIMA Badminton final West Java Conference, Minggu (15/3):
Unikom vs UPI (pi): 0-3 (Juara 1)
Unpad vs STKIP Pasundan (pi): 1-2
Unikom vs UPI (pa): 3-1 (Juara 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com