Tyson menilai pertandingan tersebut akan dimenangi Pacquiao jika bertahan 12 ronde. Menurut Tyson, Pacquiao memiliki tenaga dan pukulan yang lebih kuat ketimbang Mayweather.
"Saya mengatakan, dari awal Pacquiao akan menang. Pacquiao tipe petinju yang selalu bergerak. Dia bisa muncul dari sudut mana pun dan juga sangat berenergi. Pacquiao akan terus melepaskan pukulan tanpa henti," kata Tyson.
"Sementara itu, Mayweather merupakan petinju yang berhati-hati. Dia tidak suka melepaskan pukulan lebih banyak seperti yang dilakukan Pacquiao dalam setiap ronde," lanjut Tyson.
"Namun, sayangnya, Mayweather tidak akan bisa menjatuhkan Pacquiao. Jika ingin menang, Mayweather harus mengubah gaya bertinju. Dia tidak akan melepaskan banyak pukulan dan memenangi tiap ronde," ujar Tyson.
Meski menjagokan Pacquiao, Tyson memberikan saran kepada Mayweather. "Si Leher Beton" berharap Mayweather mau melihat video pertandingan Pacquiao melawan Juan Manuel Marquez atau Tim Bradley.
"Ambisi Mayweather tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Dia harus melakukan sesuatu yang berbeda. Dia butuh menonton bagaimana memberikan masalah bagi Pacquiao seperti yang dilakukan Bradley dan Marquez. Kedua petinju itu melepaskan banyak pukulan setiap ronde," kata Tyson.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.