Bermain di hadapan penonton Barclaycard Arena, Birmingham, suami istri Adcock bermain baik saat menghadapi unggulan keempat sekaligus juara bertahan asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Mereka kalah pada gim pertama, lalu bangkit pada gim kedua dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga. Gim terakhir berlangsung menegangkan. Bahkan, dalam posisi kritis, mereka beberapa kali unggul atas Tontowi/Liliyana. Adcock/Adcock akhirnya kalah 14-21, 21-18, 19-21.
“Ini kekalahan yang menyesakkan,” kata Cris. “Kami berada dalam posisi unggul setelah awal yang sangat sulit. Kami berusaha sangat keras, tetapi mereka yang akhirnya menang.”
Chris mengaku sempat yakin punya kesempatan untuk menang. Namun, pada saat-saat penting, mereka justru membuat kesalahan. Tontowi/Liliyana menguasai keadaan dengan lebih baik dan mengambil keuntungan.
“Saya sempat merasa senang karena bisa bangkit dan memenangi gim kedua. Dalam beberapa jam, hari, minggu, atau tahun ke depan, kami mungkin akan melupakan kejadian ini, tetapi untuk saat ini rasanya sangat sulit mengingat apa yang terjadi,” lanjut Chris.
Kekalahan pasangan Adcock ini jelas mematahkan hati para pecinta bulu tangkis Inggris, yang sudah menantikan gelar sejak terakhir Nathan Robertson/Gail Emms mendapatkannya pada 2005.
Peluang mereka benar-benar tertutup ketika Ouseph juga gagal melangkah ke semifinal setelah dikalahkan Sho Sasaki (Jepang), 14-21, 11-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.