All England tidak digelar selama dua periode, pada 1915-1919 karena Perang Dunia I, lalu pada 1940-1946 karena Perang Dunia II.
Turnamen yang kini masuk kategori superseries premier tersebut pertama digelar di HQ London Scottish Rifles, Buckingham Gate, hingga 1901. Setelah itu, turnamen berpindah ke beberapa tempat hingga akhirnya digelar di National Indoor Arena, Birmingham, pada 1994.
Hingga tahun ini, All England masih digelar di tempat yang sama, hanya saja sudah berubah nama menjadi Barclaycard Arena. Stadion milik NEC Grup ini resmi dibuka pada 4 Oktober 1991 oleh mantan atlet sprint Inggris, Linford Christie.
Stadion yang terletak di pusat kota Birmingham ini memiliki kapasitas arena mencapai 12.700 kursi, baik yang permanen maupun tambahan. Ketika dibangun, tempat ini merupakan stadion indoor terbesar di Inggris.
Stadion ini sudah menjadi tuan rumah berbagai event, baik olahraga, konser musik, konferensi bisnis, maupun kegiatan ekshibisi. Turnamen bulu tangkis All England merupakan salah satu event tetap yang digelar di stadion ini.
All England tahun ini digelar pada 3-8 Maret. Indonesia datang dengan membawa dua juara bertahan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari ganda putra.
Berikut daftar tempat All England digelar.
1899-1901 (3) HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate
1902 (1) Crystal Palace, Sydenham, Kent
1903-1909 (7) London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London
1910-1939 (25) The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London
1947-1949 (3) Haringay Arena, London
1950-1956 (7) Empress Hall, Earls Court, London
1957-1993 (37) Wembley Arena, London
1994-sekarang Barclaycard Arena (dulu National Indoor Arena), Birmingham