NEW YORK, Kompas.com - Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry mempersembahkan keberhasilannya memenangi kontes "Three Point Shoot-Out" sebagai penghargaan buat Deah Shaddy Barakat, mahasiswa muslim yang jadi korban penembakan di Chapel Hill.
Curry menuliskan nama Deah di sepatu basket miliknya sebagai penghormatan terhadap penggemar yang tak pernah ditemuinya tersebut. "Meski kami tidak pernah bertemu, saya harap ini akan sangat berarti buat keluarga dan teman-temannya agar mereka tahu seperti apa ia menggemari bola basket. Juga agar mereka tahu bahwa banyak orang mengenang dia dan keluarga tersebut tidak merasa sendirian,"kata Curry.
Deah Barakat (23) bersama isterinya Yusor Mohammad Abu-Salha (21) dan iparnya, Razan Mohammad Abu-Salha (19), ditembak mati di dekat sekolah mereka di University of North Carolina, Chapel Hill pada Selasa. Curry sendiri tumbuh di wilayah itu dan bersekolah di Davidson College, North Carolina.
Ia mengetahui bahwa Deah merupakan penggemarnya setelah mendengar pengakuan kakak Deah Barakat, Suzanne. Dalam konferensi pers di Raleigh, Suzanne mengatakan bahwa adiknya yang merupakan mahasiswa kedokteran gigi di UNC merupakan seorang yang selalu memiliki kepedulian sosial, menyukai bola bakset, dan sangat menggemari Stephen Curry.
Menurut Suzanne pula, Deah Barakat kerap mengekspresikan kecintaannya kepada Curry melalui akun Twitter miliknya.
Dalam final kontes "Three Point Shoot-Out," Sabtu (14/2/2015), Curry mencatat perolehan terbanyak dengan 27 poin dalam kontes yang berlangsung di Barclays Center, Brooklyn. Ia mengatasi rekan setimnya, Klay Thompson dan pemain Cleveland Cavaliers, Kyrie Irving.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.