Lee untuk kali pertama ambil bagian di turnamen antar-klub tersebut dengan memperkuat Musica Champion Kudus yang akhirnya jadi juara.
"Ini pengalaman yang luar biasa. Pengalaman yang menarik. Dengan senang hati saya akan ikut jika diundang lagi," kata pemain nomor satu dunia bersama Yoo Yeon-seong tersebut.
Sepanjang Superliga tahun ini, Lee turun bermain lima kali dan sekali mengalami kekalahan. Pada tiga pertandingan pertama, dia berpasangan dengan Vladimir Ivanov (Rusia) dan dua lainnya bersama Fajar Alfian.
"Atmosfer dan tekanan di Superliga sangat luar biasa, sama seperti di turnamen Superseries. Bahkan, lebih dari beberapa turnamen Superseries. Di sini saya bertemu lawan-lawan yang sulit juga," lanjut pemain 26 tahun tersebut.
Lee juga terkesan dengan permainan Fajar. Menurut Lee, Fajar punya masa depan cerah di dunia bulu tangkis. "Dia adalah pemain masa depan yang bagus," sebutnya.
Lee dan Fajar turut menyumbang poin kemenangan Musica atas Djarum Kudus pada laga final, Minggu (1/2/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.