Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Target Juara Kembalikan Piala Sudirman

Kompas.com - 23/12/2014, 18:55 WIB

JAKARTA, Kompas.com - PP PBSI mencanangkan target 2015 dengan tekad untuk membawa kembali Piala Sudirman setelah tak lagi menjadi juara sejak 1989.

Hal ini diungkap PP PBSI melakukan evaluasi pencapaian prestasi atlet selama tahun 2014. Pemaparan evaluasi prestasi ini dilakukan dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Selasa (23/12) siang. Dalam acara ini turut hadir Achmad Budiharto (Wakil Sekjen PP PBSI), Rexy Mainaky (Kabid Pembinaan dan Prestasi), Ricky Soebagdja (Kasubid Pelatnas), Basri Yusuf (Kabid Pengembangan), Iwan Hermawan (Pelatih Fisik) serta Amran Siregar (Psikolog).
 
Memasuki tahun 2015, sejumlah milestones telah ditetapkan oleh PBSI, termasuk program menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Program menuju olimpiade sebenarnya telah diterapkan di tahun 2014, namun pada tahun depan program tersebut akan lebih dilakukan secara intensif lagi. Salah satu realisasi program adalah dengan mengadakan tes fisik untuk semua penghuni Pelatnas Cipayung yang akan dipanggil untuk bergabung pada 4 Januari 2015 mendatang.
 
“Hasil tes ini akan menjadi acuan untuk tim pelatih fisik dan dipantau oleh tim sport science. Jelang olimpiade, semua akan lebih diperketat, mulai dari nutrisi, fisik, psikologi dan lainnya,” imbuh Rexy.
 
Berikut program perencanaan pembinaan di tahun 2015
1. Efektivitas dan produktivitas pembinaan prestasi atlet pelatnas
2. Konsistensi pelayanan sport science mengacu pada tingkat kebutuhannya
3. Mempersiapkan atlet pengganti
4. Mengatasi kendala di lapangan
5. Memperhatikan pengiriman atlet di Asia Junior dan World Junior Championships 2015
 
Milestone di tahun 2015 :
1. Beregu : Juara Piala Sudirman 2015
2. Individu : Tiga gelar All England 2015, tiga gelar BWF World Championships 2015, dua gelar di BWF Super Series Finals 2015 dan mempertahankan hasil SEA Games pada tahun 2013.
3. Hingga Desember 2015, PBSI telah mendapat gambaran atlet yang masuk kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 : 2 tunggal putra, 2 tunggal putri, dua pasang ganda putra, ganda putri dan ganda campuran
4. Tiap atlet yang akan dikirim ke turnamen dapat memenuhi kriteria standard parameter fisik yang telah ditentukan.
5. Atlet dan pelatih memenuhi KPI (Key Performance Indicator) untuk semua turnamen yang diikuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com