Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Kalahkan Pontillas di Ronde ke-5

Kompas.com - 21/12/2014, 02:38 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


PONTIANAK, KOMPAS.com - Daud "Cino" Yordan, petinju dunia asal Indonesia menang KO setelah menjatuhkan lawannya Ronald Pontillas asal Filipina di ronde ke-5.

Kemenangan tersebut sekaligus membuktikan pernyataan Daud yang akan bermain kurang dari 12 ronde.

Daud pun berhasil menyabet gelar Juara Dunia Kelas Ringan 61,2 kg Asia Pasifik versi World Boxing Organization (WBO) yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12/2014).

Sejak awal pertandingan, Daud yang hampir setahun tidak pernah naik ring tampak mendominasi pertarungan. Daud tampil sangat agresif melayangkan pukulan-pukulannya dengan pertarungan jarak dekat.

Hingga pada ronde ke-5, setelah menerima pukulan bertubi dari Daud, Pontillas pun tersungkur di pojok ring.

Melihat Pontillas tersungkur dan tampak tak berdaya, wasit segera menghentikan pertandingan dan menyatakan kemenangan Daud disambut sorakan penonton.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Daud Yordan mengatakan, kunci kemenangan nya kali ini adalah melihat adanya peluang untuk menang sejak awal pertandingan. Selain itu, disiplin latihan dalam menjalankan program dari pelatih juga menjadi salah satu kuncinya.

"Dari awal pertandingan saya sudah yakin untuk bisa menyelesaikan dibawah 12 ronde. Saya yakin dengan persiapan panjang yang saya jalankan saya bisa meraih kemenangan ini. Dan seperti yang saya sampaikan sebelumnya, keyakinan saya itu bukan karena saya over confidence, tapi memang saya sangat yakin," kata Daud, Sabtu (20/12/2014).

Daud mempersembahkan kemenangannya sebagai kado ulang tahun putranya, Miguel Angle Yordan Junior yang genap berusia 2 tahun pada 24 Desember mendatang. Selain itu, kemenangan Daud dipersembahkan untuk bangsa Indonesia, dengan prestasi tingkat dunia yang diraihnya saat ini.

Raja Sapta Oktohari, promotor pertandingan menyampaikan terima kasih kepada bangsa Indonesia atas prestasi yang diperoleh Daud. Okto juga menyampaikan terima kasih kepada Ronald Pontillas, lawan Daud tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ronald, saya berharap dia cepat recovery dan bisa naik ring lagi untuk pertandingan selanjutnya," kata Okto.

Sementara itu, Damianus Yordan, petinju Indonesia yang juga sebagai abang kandung sekaligus pelatih Daud juga tampak gembira atas kemenangan adiknya tersebut. Damianus berharap prestasi adiknya tersebut bisa lebih ditingkatkan di kancah tinju dunia.

"Kita senang, karena kerja keras kita tidak sia-sia. Saya bangga karena atas kemenangan ini, apalagi juaranya orang kita sini, asli Kalbar dari Sukadana. Kita pun bisa pulang dengan kepala tegak," kata Damianus.

Dengan pertandingan malam ini, Daud memiliki rekor bertarung 32 kali menang, di antaranya 24 kali menang KO, dan 3 kali kalah.

Sedangkan Pontillas merupakan petinju peringkat tiga WBO Asia Pasifik, dengan rekor 17 kali menang dan 6 kali kalah.

Pertandingan ini juga mengukuhkan Daud sebagai Juara Dunia Kelas Ringan 61,2 Kg Asia Pasifik versi World Boxing Organization (WBO). Pertarungan melawan Pontillas merupakan salah satu cara untuk menaikkan reputasi Daud di ajang bergengsi kelas ringan WBO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com