Surat itu dikirim DiMaggio yang merupakan bintang klub New York Yankees kepada istrinya, Marilyn Monroe, beberapa saat sebelum keduanya bercerai.
"Sayangku, aku tidak tahu apa yang kamu pikir tentang aku. Namun, aku katakan, aku sangat mencintaimu dari lubuk hatiku," tulis DiMaggio. Surat itu dikirim DiMaggio sebelum keduanya kemudian mengumumkan perpisahan.
Kisah cinta DiMaggio-Marilyn memang menjadi salah satu legenda Hollywood. Pada awalnya Marilyn menolak bertemu DiMaggio saat pemain Yankees tersebut masih merupakan pemain yang dipuja semua wanita di Amerika pada 1930-1940-an. Akhirnya keduanya menikah pada Januari 1954 dan bercerai pada tahun yang sama.
Meski kemudian bertemu beberapa wanita, cinta DiMaggio kepada Monroe tak pernah lekang. Keduanya kembali dekat dan berencana menikah kembali beberapa saat sebelum Monroe ditemukan tewas pada 1962.
Joe DiMaggio meninggal dunia pada 1999 dalam usia 84 tahun. Setelah bercerai dari Marilyn, ia tidak pernah menikah lagi. Ketika ia meninggal dunia pada 1999, kata-kata terakhir yang diucapkan kepada keluarganya adalah "Akhirnya aku akan bertemu kembali dengan Marilyn."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.