Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reformasi Birokrasi Imam Nahrawi di Kemenpora

Kompas.com - 18/11/2014, 20:03 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi telah melakukan kebijakan reformasi birokrasi. Gebrakan ini dilakukan untuk memajukan birokrasi dan olahraga di Indonesia.

"Pertama, saya sudah melakukan upaya percepatan reformasi birokrasi. Sangat penting karena kebijakan apapun yang dilakukan Kemenpora bersama stakeholder tidak akan berjalan dengan baik tanpa mainstream baru," ujar Menpora Imam Nahrawi di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Nahrawi juga telah memerintahkan seluruh pegawai Kemenpora menjalani tes urine. "Kami sudah lakukan tes urine narkoba. Alhamdulillah, 600 lebih semua pegawai bersih. Kami ingin memberi contoh, menjadi pioner bagi demokrasi. Semoga ini diikuti instansi lainnya."

Nahrawi menambahkan, para atlet dan pelajar yang akan menjalani study exchange di luar negeri juga diwajibkan untuk tes urine.

Kemenpora juga mengubah jam kerja para pegawainya. "Saat ini mulai kerja jam tujuh pagi. Berangkat dari rumah tidak berhadapan dengan macet. Pulang jam tiga sore sehingga tidak dapat macet dan bisa berkumpul bersama keluarga. Harmonisasi keluarga akan sangat menunjang kinerja pegawai Kemenpora," kata Nahrawi.

Nahrawi juga telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dia ingin semua pegawai eselon di Kemenpora melakukan hal yang sama. "Kami sudah tanda tangan, semua pejabat eselon harus laporkan harta kekayaan ke KPK. Kami akan kumpulkan dan antarkan semua ke KPK," tuturnya.

Nahrawi ingin Kemenpora menjadi contoh dari reformasi birokrasi dan bisa diteladani lembaga negara lainnya. Dia ingin Kemenpora bersih dari praktik KKN dan bisa lebih memajukan olahraga Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com