Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Sean Gelael Pantang Menyerah di Macau Grand Prix

Kompas.com - 18/11/2014, 16:33 WIB
advertorial

Penulis

MACAU, 17 November 2014  - Pebalap Indonesia, Sean Gelael  berhasil menyelesaikan balapannya di Macau Grand Prix pada posisi ke-15, setelah mampu kembali bertarung sesudah mengalami kecelakaan yang menghilangkan kesempatannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sean  berada di posisi 13 saat mengikuti race kualifikasi, tetapi ia harus terhenti di lap yang pertama. Antonio Giovinazzi, sesama pebalap dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, mengalami kerusakan serius setelah ditabrak oleh pebalap lainnya, dan tidak berdaya mengendalikan mobilnya yang berbelok menabrak mobil Sean.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan berteknologi tinggi Dallara-Volkswagen milik Sean, dan Sean terpaksa harus masuk ke pit untuk melakukan perbaikan. Setelah kembali ke lintasan, Sean lagi-lagi mengalami kecelakaan di tikungan Fisherman karena kehilangan downforce saat beradu cepat dengan kendaraan lain dalam jarak yang sangat dekat.

Akibatnya, Sean harus memulai balapan Macau Grand Prix dari posisi ke 25, dan kembali mengalami kerusakan di lap pertama saat terjadinya kecelakaan berantai yang melibatkan banyak kendaraan. Akhirnya balapan harus dihentikan sementara, dan tim mekanik Jagonya Ayam with Carlin langsung bekerja  mengganti sayap depan kendaraan Sean.

Saat perlombaan dilanjutkan kembali, Sean berhasil naik dari posisi 25 ke posisi 15. Saat dia terbebas dari hambatan mobil lain, Sean mampu mencatatkan waktu tercepatnya dalam satu putaran, dan merupakan salah satu pebalap yang tercepat pada saat akhir balapan. Waktu terbaik Sean dalam satu putaran lebih cepat 0,3 detik dari pebalap yang finish di posisi ke delapan. Artinya bagi Sean untuk berada di posisi 10 besar sebenarnya sangatlah mungkin.

Akhir pekan di Macau sebenarnya dimulai dengan cukup baik, Sean mampu menjadi pebalap ke-10 tercepat saat sesi latihan bebas pertama dilakukan, dan selanjutnya berada di posisi ke-12 saat kualifikasi pertama. Sean yang masih berusia 18 tahun ini terlihat sudah cukup siap  menghadapi Macau Grand Prix, yang merupakan balapan paling bergengsi bagi pebalap-pebalap muda, tetapi juga merupakan balapan yang sering menghadirkan kejutan-kejutan.

“Sangat mengecewakan,’ kata Sean. “Hasil kualifikasi ke-13 itu sangat menjengkelkan karena saat-saat awal keseimbangan mobil sangat buruk. Saya melakukan beberapa kesalahan dan bagian depan mobil saya sempat sedikit menyerempet tembok. Jadi saya harus kembali ke pit dan memasang ban yang baru, dan sebenarnya setelah itu saya bisa mencapai kecepatan yang baik. Di lap pertama setelah mengganti ban, saya terhalang oleh pebalap-pebalap lain tetapi catatan waktu saya sudah 0,3 detik lebih cepat dari lap sebelumnya.Kemudian saya sedang berada di salah satu putaran dengan catatan waktu yang sudah lebih cepat lagi 0,3 detik, Alex Palou mengalami kecelakaan tepat di depan saya, yang mengakibatkan dikibarkannya bendera kuning dan lalu bendera merah. Tanpa itu semua saya bisa saja berada di posisi 10 dan mungkin bisa menghindar dari kecelakaan dengan Anto pada saat balapan…”

“Saya berhasil melakukan start yang baik saat race kualifikasi. Saya bersebelahan dengan Stefano Coletti, tetapi tahun lalu saya mengalami kecelakaan di belokan Mandarin Oriental, jadi saya tidak terlalu memaksakan diri disitu. Kemudian saya bersaing dengan Will Buller, tetapi saya melihat dia mengalami kesulitan dan sedikit menjauh, setelah itu Buller dan Coletti saling bertabrakan. Saya berusaha masuk ke sisi dalam tetapi Antonio mendatangi saya. Saya pikir sebenarnya di race kualifikasi ini saya bisa finish di posisi 9 atau 10 karena sebenarnya kecepatan saya sangat baik.”

“Ini terbukti di perlombaan sesungguhnya. Saya sangat frustasi harus memulai pertandingan dari belakang, dan sangatlah susah untuk menyalip pebalap lain kalau tidak mau mengambil resiko yang besar. Saya sangat dekat dengan Buller saat finish, dan sebenarnya di depannya ada beberapa pebalap yang lebih pelan, jadi apabila ada beberapa lap lagi maka saya bisa saja ada di posisi 10 besar. Tetapi inilah Macau!”

Rekan satu tim Sean di Tim Jagonya Ayam with Carlin, Antonio GIovinazzi berhasil finish di posisi ke-12, sedangan Tom Blomqvist yang start dari posisi ke tiga harus mengubur impiannya untuk naik podium karena terlibat dalam kecelakaan di lap pertama.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang F3 dan update-update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang Harapan

Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang Harapan

Internasional
Catatan Nova untuk 2 Pemain Timnas U16, Mathew Ryan dan Lucas Raphael

Catatan Nova untuk 2 Pemain Timnas U16, Mathew Ryan dan Lucas Raphael

Liga Indonesia
Hasil Panama Vs Amerika Serikat 2-1: Diwarnai 2 Kartu Merah, Pulisic dkk Kalah

Hasil Panama Vs Amerika Serikat 2-1: Diwarnai 2 Kartu Merah, Pulisic dkk Kalah

Internasional
Jepang Segrup dengan Indonesia, Samurai Biru Tatap Tantangan Sulit

Jepang Segrup dengan Indonesia, Samurai Biru Tatap Tantangan Sulit

Timnas Indonesia
Persib Berharap Cemas, Alberto Rodriguez Diincar Klub Lain

Persib Berharap Cemas, Alberto Rodriguez Diincar Klub Lain

Liga Indonesia
Menanti Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024

Menanti Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Italia Terhindar dari Jalur 'Neraka' Euro 2024, Swiss Ingatkan Trauma

Italia Terhindar dari Jalur "Neraka" Euro 2024, Swiss Ingatkan Trauma

Internasional
Euro 2024: Ronaldo Kembali Diganggu Aksi Nekat Fans, Nyaris Kena Tendang

Euro 2024: Ronaldo Kembali Diganggu Aksi Nekat Fans, Nyaris Kena Tendang

Internasional
Jadwal Indonesia dari Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tandang Vs Arab Saudi

Jadwal Indonesia dari Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tandang Vs Arab Saudi

Timnas Indonesia
Para Raja di Fase Grup Euro 2024

Para Raja di Fase Grup Euro 2024

Internasional
Swiss Vs Italia: Gli Azzurri Punya Masalah Besar

Swiss Vs Italia: Gli Azzurri Punya Masalah Besar

Internasional
Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Senang, Keyakinan Ketum PSSI

Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Senang, Keyakinan Ketum PSSI

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal dan Klasemen Akhir Piala AFF U16 2024, Indonesia Juara Grup

Jadwal Semifinal dan Klasemen Akhir Piala AFF U16 2024, Indonesia Juara Grup

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia bersama Elite Asia, Pantang Kalah Sebelum Tanding

Timnas Indonesia bersama Elite Asia, Pantang Kalah Sebelum Tanding

Timnas Indonesia
Euro 2024: Diserang Kritik, Southgate Disebut Fantastis untuk Inggris

Euro 2024: Diserang Kritik, Southgate Disebut Fantastis untuk Inggris

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com