Marquez menyamai rekor Mick Doohan pada 1997, memenangi 12 seri dalam satu musim, setelah finis pertama pada GP Malaysia, dua pekan lalu. Hasil melegakan setelah dalam empat balapan sebelumnya dia gagal menang.
"Satu bulan terakhir ini rasanya naik turun, dan memastikan gelar juara dunia di Jepang rasanya seperti sudah lama sekali!" kata Marquez.
"Sekarang kami ke Valencia untuk balapan terakhir dari musim yang luar biasa. Selalu menyenangkan membalap di depan penggemar negara sendiri, dan tahun ini akan lebih santai (dibanding musim lalu) dan saya akan menikmati balapan tanpa ada tekanan!" lanjut pebalap 21 tahun tersebut.
Marquez memenangi 10 balapan pertama musim ini secara beruntun. Dia meraih kemenangan ke-11 pada seri ke-12 di Silverstone, Inggris. Kemenangan ke -12 baru dia dapatkan pada seri ke-17 di Malaysia.
Marquez memang akan bisa membalap dengan santai di Valencia, tetapi tidak dengan adiknya, Alex Marquez, yang akan bersaing dengan Jak Miller untuk menentukan siapa juara dunia Moto3.
"Alex akan menghadapi akhir pekan yang sangat penting. Dia menjalani musim yang luar biasa, meraih banyak kemenangan, dan menjalani beberapa balapan dengan sangat baik. Dia memang layak memimpin klasemen," ujar Marquez.
"Saya juara dunia kelas 125cc empat tahun lalu, mewujudkan salah satu mimpi saya. Sekarang, tidak ada yang akan membuat saya lebih bahagia selain melihat adik saya melakukan hal yang sama. Go Alex!"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.