“Bertanding di sini ya inginnya pasti juara, atlet mana yang tidak ingin juara. Terlebih lagi selama di Pelatnas saya belum bisa membawa pulang gelar juara,” ujar Bayu saat dijumpai di GOR Sudirman, Surabaya.
Bayu pun sukses melalui hadangan pertama dengan relatif mudah. Berhadapan dengan M Fajar Wijayaka dari Pelatprov DKI Jakarta, atlet tunggal putra binaan PB Djarum itu berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-8. “Di lapangan tadi saya pun masih mencoba untuk beradaptasi, semoga besok bisa tampil semakin baik. Karena lawan juga pasti akan semakin sulit,” lanjutnya.
Namun, langkah Bayu untuk menapaki gelar juara memang tidak akan mudah. Jika ia mampu melewati babak kedua besok (5/11) dan menang atas M Sofyan dari Pelatcab Abadi Probolinggo, Bayu memiliki peluang besar untuk berjumpa dengan seniornya saat di Pelatnas sekaligus andalan tuan rumah, Wisnu Yuli Prasetyo yang kini sudah kembali ke klubnya, PB Surya Baja.
“Siapa pun lawannya saya akan berjuang semaksimal mungkin, karena catatan terbaik saya adalah finalis Maldives (International Challenge), saya ingin juara,” pungkasnya.
Sementara itu, rekan Bayu dari Pelatnas Potensi, Rivan Fauzin Ivanudin sudah terlebih dahulu memastikan diri untuk berlaga di babak kedua. Ia berhasil mengalahkan Meldrik Rurado dari Candra Wijaya dengan 21-14 dan 21-15.