Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ada Pembela Erick Thohir di Italia

Kompas.com - 31/10/2014, 09:11 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Presiden Liga Serie-A Maurizio Beretta meminta semua kalangan sepak bola Italia untuk lebih menghargai dan menghormati Presiden Inter Milan asal Indonesia, Erick Thohir.

Menanggapi "serangan" yang diterima Thohir dari kalangan sepak bola Italia, Beretta merasa situasi sudah berlebihan. Ia meminta semua pihak menghormati Thohir dan juga semua investor yang berasal dari luar Italia.

"Saya pikir kehadiran pengusaha asing seperti Erick Thohir merupakan hal yang baik buat sepak bola Italia," kata Beretta. "Ia membawa perpaduan pengalaman administratif dan manajerial yang beragam."

"Selain itu, saya yakin Erick Thohir layak untuk mendapatkan rasa hormat dan perhatian," lanjutnya. "Kita sering melihat (liga) Inggris sebagai contoh, di mana investor asing membantu secara signifikan untuk memperkuat Liga Premier."

Beretta juga menegaskan, kasus Erick Thohir ini akan menjadi preseden buruk buat para investor asing yang berniat dengan sepak bola Italia. "Akan menjadi sebuah kesalahan serius menciptakan iklim untuk berusaha menghalangi investor internasional tertarik dengan sepak bola kami," ujarnya.

Pekan ini sosok Erick Thohir mendapat serangan dari Presiden Sampdoria Massimo Ferrero dan Evelina Christillin yang pernah memimpin olimpiade musim dingin di Turin pada 2006. Namun, keduanya kemudian meminta maaf kepada pengusaha Mahaka Media Grup yang juga aktif di dunia bola basket nasional dan Asia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com