Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Jangan Ada Dua "Matahari" di Kemenpora

Kompas.com - 29/10/2014, 21:50 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia periode 2013-2014, Roy Suryo, meminta semua jajaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk terus mendukung program Menpora baru, Imam Nahrawi. Dia ingin semua lembaga bersatu demi kemajuan olahraga Indonesia.

"Kemarin saya bilang jangan, bintang kita satu. Jangan ada dua 'matahari' di kantor Kemenpora. Menteri kita sekarang satu, Mas Imam Nahrawi. Pesan khusus saya, lanjutkan yang sudah dilakukan," ujar Roy Suryo di sela-sela acara serah terima jabatan di Wisma Menpora, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Lebih lanjut, kata Roy, semua elemen olahraga dan kepemudaan harus bersatu untuk memajukan olahraga di Tanah Air. Tidak boleh lagi ada perpecahan dan kisruh yang akan merusak citra olahraga Indonesia.

"Jaga persatuan dan kesatuan kantor. Kantor ini adalah milik semua warga Indonesia, milik semua golongan, milik semua lapisan masyarakat. Jangan hanya milik golongan tertentu," sambung Roy.

Roy menambahkan, selama kepemimpinannya di Kemenpora, kantor tersebut tidak pernah digunakan untuk kepentingan di luar olahraga. Dia hanya mengizinkan penggunaannya untuk kegiatan kepemudaan dan olahraga.

"Intinya kantor ini milik kiita semua, bukan milik satu golongan. Jadi, jaga baik-baik kantor kita sehingga menjadi kantor Indonesia hebat," pungkasnya.

Roy merupakan Menpora pada kabinet Indonesia Bersatu jilid II dalam kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Politisi Partai Demokrat tersebut menggantikan posisi Andi Mallarangeng pada 2013. Saat ini posisi Menpora beralih ke Imam Nahrawi yang masuk dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Dia akan memimpin Kemenpora dari 2014 hingga 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com