Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa: Saya Tidak Mengerti Salah Saya...

Kompas.com - 26/10/2014, 20:21 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Dani Pedrosa tak bisa menjelaskan bagaimana dia bisa jatuh dua kali saat menjalani GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (26/10/2014). Pebalap Repsol Honda tersebut gagal finis yang sekaligus menutup peluangnya untuk menjadi runner-up musim ini.

Pedrosa pertama jatuh ketika sedang berada di urutan kedua pada lap kedua. Dia bisa melanjutkan balapan dan akhirnya berada di posisi ke-11. Namun, ketika balapan tersisa delapan putaran, dia terjatuh lagi dan kali ini balapannya berakhir.

"Saat jatuh pertama saya tidak mengerti apa kesalahan saya, itu terjadi pada lap kedua dan saya tidak sedang memaksa," kata Pedrosa.

"Ketika (Jorge) Lorenzo melewati saya, saya bertahan di belakangnya. Saya memasuki tikungan dan boom, saya kehilangan (kendali) ban depan. Saya tidak mengerti, tetapi saya mengambil motor dan memulai balapan lagi dengan pelan karena saya tidak tahu apa kesalahan saya, apakah jalur, lintasan, atau ban."

"Lalu, saya mulai meningkatkan kecepatan dan saya membalap dengan baik, tetapi lagi-lagi terjadi (kecelakaan) yang sama, dan saya tidak tahu balapan tinggal berapa putaran lagi."

"Kami mengecek data dan hasilnya sama, saya tidak terlalu memaksa dan saya mengalami jatuh yang sama. Setelah kecelakaan kedua saya sudah tahu bahwa saya tidak melakukan kesalahan."

"Ini sangat aneh dan pasti ada sesuatu yang salah. Saya minta maaf kepada tim karena (sebenarnya) kami punya kesempatan besar untuk memenangi balapan," papar Pedrosa yang merupakan juara GP Malaysia 2012 dan 2013.

Kondisi lintasan mungkin saja jadi penyebab insiden yang dialami pedrosa. Namun, semua masih belum pasti.

"Tentu saja, lintasan mungkin jadi penyebab karena waktu putaran saat balapan jauh lebih lambat dibanding saat latihan, dan saat latihan saya tidak mengalami masalah, tetapi saat balapan saya jatuh dua kali," ujar pebalap 29 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com