Kekalahan menyakitkan di babak pertama Denmark Terbuka Superseries Premier 2014 diakui Tommy sempat memengaruhi penampilannya di turnamen ini. Namun, pemain unggulan keempat ini terus berupaya untuk mengobarkan semangat dan motivasinya untuk dapat berbuat yang terbaik dan melupakan kegagalan sebelumnya.
"Di gim pertama, saya sempat tampil ragu-ragu karena teringat hasil yang kurang memuaskan di Denmark Open Superseries Premier 2014. Namun, saya berusaha tenang, bangkit, dan main nothing to lose," kata Tommy yang kini merupakan pemain peringkat lima dunia.
"Saya berpikir kalau yang penting saya bisa mengeluarkan kemampuan saya dulu, menang atau kalah itu urusan nanti. Ternyata, dengan begini, semangat saya mulai bangkit dan saya bisa mengejar. Saya yakin bisa mengubah keadaan walaupun dalam keadaaan tertekan," ujar peraih medali perunggu BWF World Championships 2014 ini.
"Wei Feng merupakan pemain yang agresif, kalau saya lengah, bisa kecolongan. Saya selalu mengusahakan dia untuk ikut ke tempo permainan saya yang banyak reli. Saat ada kesempatan, baru saya balik serang. Strategi ini ternyata berhasil," tambahnya.
Dengan kemenangan Tommy, sementara ini Indonesia telah mengirim lima wakil ke babak kedua. Mereka adalah tiga pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, serta satu pasangan ganda putri Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.