Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow: Saya Sedikit Berubah

Kompas.com - 18/10/2014, 18:37 WIB
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Ducati memang belum pernah juara pada musim ini, tetapi mereka tetap jadi kompetitor tangguh bagi Honda maupun Yamaha, terutama di kualifikasi.

Sepekan setelah Andrea Dovizioso meraih pole position pada GP Jepang, Cal Crutchlow berhasil meraih tempat start kedua GP Australia. Crutclow menjadi tercepat kedua pada sesi kualifikasi, Sabtu (18/10/2014). Ini adalah kali pertama tahun ini, pebalap Inggris tersebut mendapatkan tempat start di baris terdepan.

"Saya sedikit lebih percaya diri dan sedikit memaksa," kata Crutchlow. "Saya tidak berubah banyak. Banyak area pengereman yang lebih baik dan saya lebih baik dari tahun lalu. Saya sedikit mengubah gaya balap saya."

Disinggung apakah performa yang kini mulai membaik akan berpengaruh pada keputusannya meninggalkan Ducati pada akhir musim nanti, Crutchlow mengaku tidak ada penyesalan.

"Saya membuat keputusan yang ketika itu saya rasa benar, dan saya senang dengan keputusan tersebut. Saya lebih bahagia karena kecepatan saya sudah kembali," aku Crutchlow.

Meski meraih hasil bagus saat kualifikasi, Crutchlow tak yakin akan bisa bersaing dengan para rivalnya di depan. Di Phillip Island, dia yakin Ducati akan mengalami masalah dengan ban belakang.

"Akan sulit bersaing dengan mereka. Daya tahan ban belakang Ducati lebih buruk dibanding tim pabrikan lainnya, jadi ini soal bagaimana kami bisa bertahan dan bersaing dengan pebalap lain. Ban semua pebalap akan mulai rusak setelah 10 putaran, tetapi punya kami akan lebih buruk," terangnya.

Sedikit mengenang kejadian pada GP Asutralia tahun lalu, Crutchlow bercanda, "Kami tengah berdiskusi dengan Bridgestone supaya mengharuskan pit stop, karena kami tahu Marc (Marquez) akan melanggarnya, lalu saya bisa naik satu tempat!"

Tahun lalu, karena ban Bridgestone yang tak bisa beradaptasi sempurna dengan aspal baru Phillip Island, Race Direction mewajibkan para pebalap melakukan pit stop untuk berganti mesin dengan ban baru, maksimal setelah melakukan 10 putaran. Marquez melanggarnya dengan masuk ke pit setelah 11 putaran dan akhirnya didiskualifikasi dari balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com