Tontowi/Liliyana menguasai pertandingan. Lu/Huang tak bisa berbuat banyak dan cenderung hanya meladeni ritme permainan yang dijalankan Tontowi/Liliyana. Pasangan muda Tiongkok ini juga sering melakukan kesalahan sendiri.
Pada pertemuan mereka sebelumnya di India Terbuka 2014, Tontowi/Liliyana dipaksa bermain tiga gim untuk mendapatkan kemenangan 21-18, 11-21, 21-13.
"Ya beginilah, kalau saya jarang membuat kesalahan sendiri, sebenarnya mainnya lebih enak. Saya juga tadi tampil tenang. Lawan sebetulnya tidak jelek. Pada pertemuan terakhir, kami bermain rubber game, tetapi kali ini saya dan cik Butet (Liliyana) mainnya lebih rapi dan lebih tenang," kata Tontowi yang ditemui di stadion Odense Sports Park.
"Sama seperti yang disebutkan Tontowi, kami belajar dari kesalahan sebelumnya. Kali ini walaupun lawan beberapa kali mengejar skor, kami tetap tenang dan tidak panik. Kami bisa fokus, bukannya jadi buru-buru dan tidak karuan mainnya," ujar Liliyana menambahkan.
"Secara level permainan, kami memang masih di atas Lu/Huang. Namun kalau tidak tampil tenang bisa bahaya juga, apalagi Lu sangat kuat," tambah Liliyana.
Dua wakil ganda campuran Indonesia juga akan bertanding memperebutkan tiket babak perempat final melawan pemain asal Tiongkok. Praveen Jordan/Debby Susanto ditantang unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei, sedangkan Riky Widianto/Richi Puspita Dili berhadapan dengan Liu Yuchen/Yu Luo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.