Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan, "Safety Car", dan Hamilton Kuasai Balapan di Suzuka

Kompas.com - 05/10/2014, 15:07 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, finis pertama pada GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Minggu (5/10/2014). Para pebalap tak punya kesempatan memakai ban kering karena hujan yang turun sepanjang balapan.

Hujan deras mengguyur Suzuka sejak pagi. Balapan dimulai pukul 15.00 waktu setempat (13.00 WIB) dengan safety car di depan. Setelah dua putaran dari 53 yang dijadwalkan, bendera merah berkibar karena hujan yang terlalu deras.

Sebelum red flag keluar, Hamilton mengirim pesat lewat saluran radio kepada timnya, "Bilang Nico (Rosberg) untuk tidak melakukan sesuatu yang dramatis karena aku tidak bisa melihat dia." Hamilton start dari posisi kedua, berada tepat di belakang Rosberg yang menjadi pole-sitter

Seluruh mobil berbaris di pit lane masih dengan urutan start semula. Balapan dimulai lagi pada pukul 13.25 WIB, mulai lap ketiga dan masih dengan safety car di depan.

Baru empat tikungan, Fernando Alonso harus berhenti. Tidak ada kerusakan pada mobil Ferrari-nya, jadi kemungkinan karena masalah teknik.

Pada akhir lap ke-9 safety car meninggalkan lintasan dan akhirnya balapan sesungguhnya dimulai. Rosberg menutup lap pertama tanpa safety car dengan 1,3 detik di depan Hamilton.

Rosberg lebih dulu melakukan pit stop untuk berganti ban intermadiate. Saat kembali dari pit, dia berada di belakang Hamilton. Rosberg kembali mendapatkan tempatnya setelah Hamilton mengambil pit stop pada lap berikutnya.

Pada akhir lap ke-15, Jenson Button berada di urutan ketiga di belakang duo Mercedes, disusul Valtteri Bottas di urutan keempat.

Pada akhir lap 18, Sebastian Vettel mengambil tempat Bottas di posisi keempat. Tak berselang lama, Daniel Ricciardo menggeser Bottas dari posisi kelima.

Di depan, bersaingan dua pebalap Mercedes semakin ketat. Hamilton mendapatkan DRS pada lap ke-25, tetapi belum mampu melewati Rosberg yang beberapa kali mengeluhkan oversteer.

Pada awal lap ke-29, Hamilton akhirnya berhasil melewati Rosberg untuk mendapatkan tempat pertama. Pada akhir lap, dia sudah unggul dua detik dari Rosberg.

Setelah menyelesaikan putaran ke-33, Rosberg melakukan pit stop kedua. Hamilton melakukannya pada dua putaran berikutnya dan ketika keluar masih berada di depan Rosberg.

Hujan kembali turun agak deras dan pebalap bergantian masuk ke pit untuk berganti ban basah. Safety car masuk ke lintasan pada lap 44 karena kecelakaan Jules Bianchi di tikungan tujuh. Pebalap harus menurunkan kecepatan, termasuk Hamilton yang tengah unggul 11 detik lebih dari Rosberg.

Bendera merah berkibar dan seluruh mobil masuk ke pit lane. Race control menyatakan balapan tidak akan dilanjutkan dan dihitung 44 putaran yang berarti Hamilton keluar sebagai juara GP Jepang, disusul Rosberg. Vettel berhak naik ke podium ketiga karena berada di depan Ricciardo pada akhir lap ke-44.

Dengan tambahan 25 poin, Hamilton kini memimpin dengan 266 poin. Rosberg berada di urutan kedua dengan 256 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com