"Cuaca sedikit beda, agak dingin. Saya sebenarnya prediksi perunggu, karena saya melihat dari kekuatan lawan-lawannya. Kalau dia bisa memecahkan rekor pribadi, ia bisa dapat perunggu. Untungnya, keberuntungan memihak kita," kata Pageh, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (2/10/2014) malam.
Keikutsertaan Maria pada Asian Games 2014 ini adalah yang pertama kalinya. Pageh mempersiapkan anak didiknya dengan baik. "Sebagai pelatih, kami sudah mengetahui kondisi anak didik kami. Kepada Maria, saya terus memberi motivasi mental, meningkatkan program latihan, serta belajar untuk tetap fokus dan tidak terganggu hal-hal lain," lanjut Pageh.
Maria menyumbangkan emas bagi tim Merah Putih di nomor lompat jauh setelah berhasIl melompat sejauh 6.55 meter di Incheon Asiad Stadium, Senin (29/9/2014). Maria berharap, prestasinya bisa memberikan dampak positif, terutama bagi cabang atletik.
"Saya ingin raihan ini bisa menyemangati kami semua di atletik yang memang sudah lama tidak menyumbang medali di Asian Games. Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi yunior-yunior ke depan," kata Maria.
Prestasi Maria dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebelum mengikuti Asian Games 2014, Maria sudah tiga kali membela Indonesia di SEA Games. Pada 2009 di Laos, dia meraih perunggu lompat jauh dan lompat jangkit. Dua tahun kemudian di Palembang, dia meraih medali perak di dua nomor tersebut. Lalu, pada SEA Games 2013 di Myanmar, Maria akhirnya meraih emas lompat jauh dan juga lompat jangkit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.