Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Plastik Bahkan Paku di Perut Sapi "Sampah", Bau Pun Menyengat

Kompas.com - 01/10/2014, 16:53 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Kepala UPTD Pasar Hewan Manonjaya, Tasikmalaya, Kendi Effendi memastikan, sapi sampah jarang diminati para pedagang yang menjual kembali sapi untuk kurban.

Para pedagang beralasan, sapi sampah sudah diketahui berbahaya oleh masyarakat dan dagingnya memiliki bau khas menyengat. “Memang secara kasat mata antara sapi sampah dan sapi rumput tak bisa diketahui perbedaannya. Tapi para pedagang di pasar hewan sudah mengetahui kalau menjual sapi sampah tak diminati pembeli karena kalau dipotong akan bau,” kata Kendi, Rabu (1/10/2014).

Setelah para pedagang mengetahui kekurangan sapi sampah tersebut, kata Kendi, mereka tak berani menjual sapi sampah untuk kurban. Meski dijual dengan harga lebih murah pun, pedagang biasanya kesulitan menjual sapi berpakan sampah tersebut kepada calon pembeli.

“Sapi pun sulit dijual meski harganya sudah diturunkan. Pembeli sekarang sudah pada tahu sapinya,” ungkap dia.

Kendi pun menjamin sapi yang dijual pedagang di pasar hewan ini merupakan hewan berpakan rumput seperti biasanya. Apalagi, sebagian besar sapi sengaja didatangkan dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Timur. Tentunya, sapi yang datang dari daerah lain harus melewati beberapa prosedur pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dipasarkan kembali.

“Kalau sapi sekarang di pasar ini kebanyakan dari luar daerah, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setiap masuk pasar hewan akan melewati beberapa tes terlebih dahulu,” tambah Kendi.

Hal sama diungkapkan Dudi, seorang warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Ia pernah melihat sapi sampah di wilayahnya dipakai hewan potong kurban saat Hari Raya Idul Adha tahun kemarin.

Di dalam perut sapi tersebut saat akan dibersihkan terdapat beberapa kantung kresek, paku, dan jenis plastik lainnya. Terlebih lagi, daging sapi terasa bau menyengat setelah dipotong dan dibersihkan.

“Warga di sini pernah bertanya, kok di perut sapi banyak plastik dan paku. Terus baunya sangat menyengat waktu itu. Kami pun baru tahu kalau sapi itu sapi sampah yang diberi pakan sampah,” kata Dudi.

Diberitakan sebelumnya, sapi sampah masih banyak diternak oleh warga sekitar di kawasan TPA Ciangir, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Bahkan, sapi sampah tersebut diakui masih ada yang menggunakannya untuk hewan potong kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Bahkan, para bandar sapi yang menyediakan sapi untuk kurban pun masih membeli beberapa sapi sampah untuk dijual kembali kepada warga untuk hewan potong kurban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com