Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Gagal, Peringkat Masih di Bawah Malaysia

Kompas.com - 29/09/2014, 23:29 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Perolehan medali Indonesia di ajang Asian Games XVII/2014 di Incheon hingga Senin (29/09/2014) masih berada di bawah peringkat sesama negara ASEAN, Malaysia dan Thailand.

Indonesia berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu dan berada di urutan 16. Tambahan medali Indonesia didapat dari cabang atletik dan bulu tangkis. Thailand berada di peringkat 10 dengan 6-2-13 dan Malaysia di posisi 14 dengan 3-9-9.

Atlet Maria Natalia Londa menambah perolehan medali emas untuk Indonesia dari cabang lompat jauh, dengan mencatat jarak lompatan 6,55 meter. Dari enam kali percobaan, Maria tiga kali gagal melakukan lompatan. Ia baru berhasil mengalahkan semua pesaingnya lewat percobaan terakhir yang langsung memastikannya meraih medali emas.

Sementara di cabang bulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir "hanya"meraih medali perak di ajang Asian Games 2014 setelah ditaklukkan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang merupakan unggulan pertama dari Tiongkok dengan skor 16-21, 14-21. Sementara ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto menyumbangkan medali perunggu.

Sebelumnya bulu tangkis telah menyumbang dua medali emas melalui ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda dan ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berikut pengumpulan medali hingga Senin (29/09/2014):
1. China 112 72 54 238
2. South Korea 44 50 52 146
3. Japan 35 47 51 133
4. Kazakhstan 15 16 22 53
5. Iran 10 11 8 29
6. North Korea 8 8 11 27
7. Qatar 8 0 2 10
8. Taiwan 7 7 13 27
9. India 6 7 29 42
10. Thailand 6 2 13 21
11. Uzbekistan 5 5 13 23
12. Hong Kong 4 5 20 29
13. Mongolia 4 4 10 18
14. Malaysia 3 9 9 21
15. Bahrain 3 5 1 9
16. Indonesia 3 4 7 14
17. Myanmar 2 1 0 3
18. Vietnam 1 9 20 30
19. Singapore 1 4 8 13
20. Kuwait 1 3 2 6
21. Saudi Arabia 1 1 0 2
22. Tajikistan 1 1 0 2
23. Pakistan 1 0 1 2
24. United Arab Emirates 1 0 1 2
25. Macau 0 3 0 3
26. Kyrgyzstan 0 2 2 4
27. Philippines 0 2 2 4
28. Turkmenistan 0 1 2 3
29. Laos 0 1 1 2
30. Bangladesh 0 1 0 1
31. Lebanon 0 1 0 1
32. Iraq 0 0 2 2
33. Sri Lanka 0 0 1 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com