Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan Tidak Mau Menunggu Empat Tahun Lagi

Kompas.com - 29/09/2014, 05:12 WIB

INCHEON, KOMPAS.com — Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengaku bermain all-out di pertandingan final Asian Games, Minggu (28/9/2014), karena tidak mau menunggu empat tahun lagi.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), di partai final Asian Games 2014. Kalah lima kali pada pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan membalas di kandang Lee/Yoo sekaligus memupuskan satu-satunya harapan Korea untuk meraih emas di nomor perorangan.

Kemenangan Hendra/Ahsan dengan skor 21-16, 16-21, 21-17 ini sekaligus menambah koleksi medali emas kontingen Indonesia. Medali emas pertama juga datang dari cabang bulu tangkis lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Bulu tangkis masih mempunyai kesempatan menambah perolehan medali emas lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan berlaga di final melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok).

"Untuk kedua kalinya bendera Merah Putih berkibar dan lagu 'Indonesia Raya' berkumandang di Korea, sungguh luar biasa. Kami bersyukur kemenangan Hendra/Ahsan membawa medali emas kedua untuk Indonesia. Walaupun target dua medali emas dari bulu tangkis sudah tercapai, kami berpeluang untuk meraih emas ketiga dari ganda campuran. Semoga Tontowi/Liliyana termotivasi dengan kemenangan Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan," ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.

"Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan bisa mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia. Terima kasih kepada pelatih kami, Herry IP dan Aryono Miranat, serta semua rekan-rekan di tim ganda putra yang telah membantu kami saat latihan," ujar Hendra berkomentar soal kemenangannya.

"Di pertandingan final, kami tampil lepas, all out saja, apalagi ini event empat tahun sekali. Saya tidak mau menunggu empat tahun lagi. Jadi, saya berjuang habis-habisan untuk memenangkan medali emas Asian Games kali ini," kata Ahsan.

Seperti sudah diperkirakan, pertarungan Hendra/Ahsan melawan Lee/Yoo berlangsung sengit dan sangat menegangkan. Seperti diungkapkan Hendra, ia dan Ahsan sudah belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Mereka mesti bermain ekstra sabar menghadapi pasangan Korea ini karena Lee/Yoo memang terkenal sangat jarang membuat kesalahan.

Hendra/Ahsan terlihat menerapkan hal ini dan begitu mengatur tempo permainan, tak hanya mengandalkan serangan kencang dan cepat khas permainan ganda putra, reli-reli yang diterapkan Hendra/Ahsan ternyata berhasil menjebak Lee/Yoo yang akhirnya membuat kesalahan sendiri. Sebagai tuan rumah dan satu-satunya wakil Korea yang tersisa di final, tentunya membuat Lee/Yoo juga berada di bawah tekanan.

"Lee/Yoo main di kandang, head to head lebih unggul, pasti ada pressure. Hendra/Ahsan lebih bisa menguasai keadaan dan bisa menjalankan strategi dengan baik. Melawan Lee/Yoo, kuncinya harus sabar, bukan berarti tidak menyerang, melainkan iramanya diatur dan pintar mencari kesempatan. Kalau mereka siap dan kita serang, sulit ditembus," ujar Herry Iman Pierngadi, sang pelatih.

Sejauh ini, tim bulu tangkis telah mengamankan empat medali, yaitu dua medali emas dari Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan serta satu medali perunggu dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Sementara itu, satu medali lagi baru akan dipastikan Tontowi/Liliyana di partai final ganda campuran yang akan berlangsung di Gyeyang Gymnasium, Senin (29/9/2014), pukul 20.15 waktu Incheon. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com