"Dari awal saya sudah mempersiapkan diri dan mau revans sama Sindhu. Menang kalah nomor dua, yang penting saya bisa mengeluarkan semua kemampuan. Saat kalah adu setting 20-20 (gim pertama), saya berpikir masa saya seperti ini doang sih kalahnya?" ujar Bella.
Jelang pertandingan ini, Bella sudah menyatakan tekadnya untuk membalas kekalahannya di Piala Uber, Mei lalu. Ketika itu, Bella takluk 16-21, 21-10, 23-25.
"Kekalahan di Piala Uber itu sangat menyesakkan buat saya. Setelah pertandingan itu, saya tidak bisa tidur karena menyesal. Jadi, tadi saat bertanding, saya merasa tidak mau kalah lagi. Saya sampai seperti orang gila di lapangan karena ngomong sendiri terus, maksudnya mau menyemangati diri sendiri," ujar Bella sambil tertawa.
Selanjutnya, Bella akan bertemu unggulan pertama dari Tiongkok, Li Xuerui, untuk memperebutkan tiket ke semifinal.
"Saya sudah sering kalah dari dia, tapi pemain yang menang terus bukan berarti akan menang lagi di pertandingan selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Jadi, saya tidak merasa terbebani melawan dia. Semoga saya bisa tampil all out dan menang lagi besok," kata Bella.
Sementara itu, di nomor ganda putri, pasangan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda, melangkah ke semifinal setelah menundukkan ganda Jepang, Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa, 22-20, 21-17.
Ini adalah kemenangan pertama Greysia/Nitya atas Maeda/Kakiiwa dari total tiga kali pertemuam mereka. Pada dua pertemuan sebelumnya (Malaysia Terbuka 2014 dan Kejuaraan Dunia 2014), Greysia/Nitya selalu kalah dua gim langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.