Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Lapangan 3 GOR Lila Bhuana, Denpasar, ini, Sony sempat memimpin jauh 11-2 di interval pertama, tetapi kesalahan beruntun sempat membuat kedudukan berubah menjadi 12-8. Unggul hampir di semua sektor, Sony menutup gim pertama dengan 21-13 dan menutup laga dengan 21-16.
“Tadi saya masih mencoba lapangan karena ini pertandingan pertama saya, meskipun tadi saya juga tidak menang mudah, karena lawan memberikan perlawanan juga,” ujar Sony seusai laga.
Pada babak pertama Sony yang kini memperkuat PB Tjakrindo mendapat bye, sementara pada babak ketiga ia akan ditantang oleh atlet muda PB Djarum, Kho Hendriko Wibowo, yang berhasil mengalahkan Ronal Fazrin dari PB Indonesia Port Corporate dengan skor 21-13 dan 21-10. “Kalau ditanya target untuk turnamen ini, saya ingin juara,” lanjutnya.
Ini merupakan kali pertama Sony kembali turun di Djarum Sirnas setelah tahun 2001. “Saya sudah lama juga tidak turun di Sirnas, semoga hasilnya baik, karena setelah ini saya yang pasti akan berangkat ke Hongkong dan Makau di bulan November. Kalau untuk Sirnas Banten dan Padang, saya masih belum tahu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.