Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Hyun-il: Keputusan untuk Kembali Itu Tidak Mudah

Kompas.com - 24/09/2014, 08:06 WIB
Kontributor Olahraga, Norma Gesita

Penulis

INCHEON, KOMPAS.com - Keputusan tunggal putra Korea Selatan, Lee Hyun-il, untuk kembali bermain berbuah medali emas bulu tangkis beregu putra Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Selasa (23/9/2014). Lee menjadi penentu kemenangan setelah Korsel dan Tiongkok mendapat skor sama, 2-2. (Baca: Lee Hyun-il Pastikan Korea Selatan Rebut Medali Emas Bulu Tangkis Beregu Putra)

Lee kembali bermain karena mendapat panggilan langsung dari tim nasional Korea Selatan. Kurangnya tunggal putra yang kuat menjadi faktor utama pemanggilan tersebut.

"Keputusan untuk kembali itu tidak mudah. Namun, tim Korea membutuhkan saya, dan saya sangat ingin berpartisipasi," ungkap Lee usai mengalahkan Gao Huan dengan 21-14, 21-18.

Menurut Lee, Korea Selatan memang masih kekurangan pemain tunggal putra yang berpengalaman. Masih perlu waktu bagi yunior-yuniornya untuk berkembang dan mencapai permainan terbaik mereka.

Pebulu tangkis 34 tahun tersebut memang telah beberapa kali menyatakan diri gantung raket, tetapi akhirnya selalu kembali ke lapangan. Ia memutuskan untuk berhenti setelah Olimpiade 2008, lalu kembali membela tim Korsel pada Piala Thomas 2010. Lee kembali menghilang dari turnamen internasional sejak kalah dari pemain Tiongkok, Chen Long, pada perebutan perunggu di Olimpiade 2012.

"Saya tidak gantung raket setelah Olimpiade (2012). Saya terus aktif bertanding di turnamen nasional. Namun, saya memang mundur dari tim nasional karena ingin istirahat dan memiliki waktu saya sendiri," jelas Lee.

Saat ini Lee masih belum bisa memastikan apakah ia akan membela negaranya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com