Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Juara, Rosberg Gagal Finis di Singapura

Kompas.com - 21/09/2014, 21:14 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil finis pertama pada GP Singapura di Sirkuit Marina Bay Street, Minggu (21/9/2014). Kemenangan ini mengantarnya ke puncak klasemen dengan 241 poin.

Nico Rosberg tak bisa menjalankan mobilnya jelang warm-up lap karena masalah pada setir. Hingga seluruh mobil meninggalkan grid, dia masih belum beranjak dari tempat start kedua. Mobilnya harus didorong kembali ke pit, dan Rosberg akan memulai balapan dari sana.

Tanpa Rosberg di grid, Hamilton dengan leluasa memimpin balapan saat start. Sebastian Vettel, Fernando Alonso, dan Daniel Ricciardo mengekor di belakanganya hingga lap pertama berakhir.

Ketiga pebalap tersebut masuk ke pit lebih dulu. Hamilton menyusul setelah menyelesaikan putaran ke-12 dari total 61 lap. Dia kembali ke posisi terdepan saat kembali ke lintasan balap.

Rosberg akhirnya menyerah. Dia kembali ke pit dan mengakhiri balapannya setelah menyelesaikan 14 putaran. Dengan hanya unggul 22 poin atas Hamilton, Rosberg akan tergeser ke posisi kedua jika rekan satu timnya tersebut memenangi balapan.

"Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi hari ini -sekali lagi masalah ketahanan," kata Rosberg tenang meskipun kesal. "Kita harus mencari tahu mengapa hal ini terjadi."

Pada akhir putaran ke-15, Hamilton memimpin 7,7 detik dari Vettel, 11 detik dari Alonso, dan 15,4 detik dari Ricciardo. Namun, safety car keluar dan jarak pebalap pun menjadi lebih dekat.

Ketika safety car meninggalkan lintasan, balapan memasuki putaran ke-37 dengan Hamilton masih memimpin, disusul Vettel, Ricciardo, dan Alonso.

Setelah menyelesaikan putaran ke-52, Hamilton masuk ke pit karena masalah pada bagian depan kanan mobilnya. Saat kembali ke lintasan, dia berada di belakang Vettel, tepat di depan Ricciardo.

Pada lap 54, Hamilton sudah menempel Vettel di posisi kedua. Memasuki area DRS, dia melejit melewati Vettel dan mengambil tempat terdepan. Hamilton bertahan di depan hingga batas maksimal dua jam balapan berakhir.

Vettel dan Ricciardo menyusul finis di urutan kedua dan ketiga. Alonso akhirnya finis keempat, di depan Felipe Massa.

Hasil ini mengantar Hamilton ke puncak klasemen, unggul tiga poin atas Rosberg yang gagal menyelesaikan balapan.

Hasil Balapan GP Singapura, Minggu (21/9/2014):
1. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 60 laps 2hr 00m 04.795s 
2. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault +00m 13.5s 
3. Daniel Ricciardo Australia Red Bull-Renault +00m 14.2s 
4. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari +00m 15.3s 

5. Felipe Massa Brazil Williams-Mercedes +00m 31.0s 
9. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Renault +00m 45.6s* 
11. Sergio Perez Mexico Force India-Mercedes +00m 47.8s 
7. Kimi Raikkonen Finland Ferrari-Ferrari +00m 49.4s 
8. Nico Hulkenberg Germany Force India-Mercedes +00m 50.4s 
10. 
Kevin Magnussen Denmark McLaren-Mercedes +00m 50.9s 

6. Valtteri Bottas Finland Williams-Mercedes +00m 53.7s 
12. 
Pastor Maldonado Venezuela Lotus-Renault +00m 55.5s 
13. Romain Grosjean France Lotus-Renault +00m 56.6s 
14. Daniil Kvyat Russia Toro Rosso-Renault +01m 00.5s 
15, Marcus Ericsson Sweden Caterham-Renault +01m 22.6s 
16. 
Jules Bianchi France Marussia-Ferrari +01m 22.9s 
17. Max Chilton Britain
Marussia-Ferrari +1 lap 

Rtd Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 53 laps completed 
Rtd Adrian Sutil Germany Sauber-Ferrari 41 laps completed 
Rtd 
Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 18 laps completed 
Rtd Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 14 laps completed 
Rtd 
Kamui Kobayashi Japan Caterham-Renault 0 laps completed

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com